Relasi antara Orang tua dan Anak Ditinjau dari Sudut Pandang Remaja dengan Perilaku Delinkuen
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andayani, F.T. (2017). Peran relasi orang tua- anak dan tekanan teman sebaya terhadap kecenderungan perilaku pengambilan risiko pada remaja di Yogyakarta. Tesis magister, tidak diterbitkan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Arif, M. I. S. (2016). Hubungan pola asuh permisif dengan kenakalan remaja. E- Journal UNESA, Volume Nomor Tahun 2016, 0- 216.
Assifa, F. (24 Januari 2018). Kepala SMK Kaget Dua Siswanya Bunuh Sopir Taksi “Online”. regional.kompas.com.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2016). Kamus besar bahasa Indonesia V. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Brooks, J. (2011). The process of parenting, proses pengasuhan edisi kedelapan. (Alih Bahasa: Rahmat Fajar). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Anonim. (2018, Oktober 22). Balerina Remaja Berprestasi. Diakses dari mediaindonesia.com.
Dirgagunarsa, Y.S., & Sutantoputri, N.W. (2004). Hubungan orang tua dan remaja. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Fiske, A.P. (1992). The four elementary forms of sociality: framework for a unified theory of social relations. Psychologichal Review Vol. 99, No. 4, 689-723.
Garvin, G. (2017). Pola asuh orangtua dan kecenderungan delinkuensi pada remaja. Jurnal Psikologi Psibernetika Vol. 10, No. 1, 30-39.
Grotevant, H. D. & Catherine R. C. (1985). Patterns of interaction in family relationship and the development of identity exploration in adolescence. Child Development Vol. 56, No. 2, 415-428.
Herdiana, N. (2016). Hubungan antara pola asuh otoriter dengan kenakalan remaja di sman 1 kutupanjang. Skripsi, tidak diterbitkan, Universitas Medan Area, Medan.
Hutapea, E. (26 Februari 2018). Cabuli Pacarnya Saat Bolos Sekolah, Siswa SMP Ini Berurusan dengan Polisi. regional.kompas.com.
K., Nograhany W. (24 Mei 2017). Inspiratif! 4 Siswa SMA RI Raih Penghargaan Riset Dunia. detik.com.
Kementerian Kesehatan RI. (2016). Profil kesehatan indonesia tahun 2015. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. (2017). Waktu berkualitas bersama anak. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Laela, F. N. (2015). Bimbingan konseling keluarga dan remaja. Surabaya: UIN Sunan Ampel Press.
Lestari, S. (2014). Psikologi keluarga penanaman nilai dan penanganan konflik dalam keluarga. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Muqorrobin, A.L.Z. (2016). Pengaruh pola asuh orang tua terhadap kenakalan remaja siswa kelas X dan XI SMKN 2 Malang. Skripsi, tidak diterbitkan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang.
Santrock, J.W. (2003). Adolescence: perkembangan remaja. Jakarta: Erlangga.
Suparyoto, S. (2011). Hubungan perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Keputran A Yogyakarta. Skripsi, tidak diterbitkan, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia. (2013). Kesehatan reproduksi remaja. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Sutrisno, D. (4 Januari 2016). Anak di bawah Umur Dominasi Pelaku Begal di Makassar. republika.co.id.
Syam, H. (2017). Dinamika keterlibatan remaja menjadi pelaku begal. Tesis magister, tidak diterbitkan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Widiastuti, N. & Theresia Widjaja. (2004). Hubungan antara kualitas relasi ayah dengan harga diri remaja putra. Jurnal Psikologi Vol. 2, No. 1, 22-43.
DOI: https://doi.org/10.21831/ap.v1i2.43140
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Our Journal is Indexed by:
Acta Psychologia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/acta-psychologia/.