Regulasi Emosi Dan Kecemasan Pada Petugas Pemadam Kebakaran Di Kabupaten Bantul

Rosa Tiara Kusuma, Program Studi Psikologi, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara regulasi emosi dan kecemasan pada anggota pemadam kebakaran di Kabupaten Bantul. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskripsi korelasi. Subjek penelitian ini adalah seluruh petugas pemadam kebakaran yang berada di Kabupaten Bantul berjumlah 66 orang, 1 induk dan 3 pos pemadam kebakaran di beberapa kecamatan, yang berada di bawah naungan BPBD Kabupaten Bantul. Instrumen penelitian ini menggunakan dua skala yaitu skala regulasi emosi ERQ (Emotion Regulation Quastionnaire) yang terdiri dari 10 item dengan reliabilitas sebesar 0,811 dan skala kecemasan STAI (State-Trait Anxiety Inventory) yang terdiri dari 40 item yaitu 20 item formulir Y-1 (state anxiety) dengan reliabilitas sebesar 0,910 dan 20 item formulir Y-2 (trait anxiety) dengan reliabilitas sebesar 0,925. Hasil analisis data menggunakan Pearson Product Moment menunjukkan terdapat hubungan negatif antara regulasi emosi dan kecemasan pada anggota pemadam kebakaran di Kabupaten Bantul, dengan nilai korelasi sebesar -0,515 dan signifikansi p < 0,05 artinya semakin rendah kemampuan regulasi emosi maka semakin tinggi tingkat kecemasan petugas pemadam kebakaran di Kabupaten Bantul, begitu pula sebaliknya.

Keywords


regulasi emosi; kecemasan; risiko kerja; petugas pemadam kebakaran

Full Text:

PDF

References


Abderrezzag, S. (2010). The effects of anxiety on student’s achievement. Disertasi, Mentouri University, tidak diterbitkan

Aini, A.N. (2016). Analisis Risiko Kerja Dan Upaya Pengendalian Bahaya Pada Petugas Pemadam Kebakaran Di Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro.

Anggreiny, Nila. (2014). Rational Emotive Behavioural Therapy (REBT) Untuk Meningkatkan Kemampuan Regulasi Emosi Remaja Korban Kekerasan Seksual. (Thesis). Magistes Psikologi Profesi, Universitas Sumatera Utara.

Aprisandityas, A., & Elfida, D. (2012) Hubungan Antara Regulasi Emosi Dengan Kecemasan Pada Ibu Hamil. Vol 8, No 2 (2012).

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto, S. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara

Azwar, S. (2007). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Azwar, S. (2010). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2011). Reliabilitas dan Validitas.Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Azwar, S. (2016). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Azwar, S. (2018). Metode Penelitian Psikologi (Edisi II ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bastug,G., ErgulTopcu, A., Ozel-Kizil, E.T., Ergun, O.F., (2019). Secondary Traumatization And Related Psychological Outocomes In Firefighters. Journal of Loss and Trauma.

Burgess,JL., dkk. (2018). The Firefighter Multicenter Cancer Cohort Study: Framework Development And Testing.

Creswell, J.W. (2008). Educational Research. Planing. Conducting, and Evaluating Qualitative & Quantitative Approaches. London. Sage Publications.

Creswell, J.W. (2014). Research Design : Qualitative, Quantitative and Mixed Methods Approaches : fourth edition. Sage publications, Inc.

Creswell, Jhon W. (2016). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, trimdan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Direktorat Jendral Bina Administrasi Kewilayahan Kementrian Dalam Negeri. (2015). Modul Firefighter I Yudha Brama Jaya. Universitas Indonesia.

Egloff, B., Schmukle, S.C., Burns, L.R., & Schwerdtfeger, A. (2006). Spontaneous emotion regulation during evaluated speaking tasks: associations with negative affect, anxiety expression, memory, and physiological responding. Emorion, Vol. 6, No. 3, 356-366

Hofmann, S.G., Heering, S., Sawyer, A.T., & Asnaani, A. (2009). How to Handle Anxiety: The Effects of Reappraisal, Acceptancance, and Suppression Strategies on Anxious Arousal. Behav Res Ther. 47(5): 389-394

Gillespie, S. M., & Beech, A. R. (2016). Theories of Emotion Regulation. The Wiley Handbook on the Theories, Assessment and Treatment of Sexual Offending,1, 245-263. https://doi.org/10.1002/9781118574003.wattso012

Gross, J.J. (1998). Antecedent and Response-Focused Emotion Regulation : Divergent Consequences for Experience, Expression, and Physiology. Stanford University. Journal of Personality and Social Psychology. 1998. Vol. 74, No. I, 224-23?

Gross, J., John, O.P., & Eng, J. (1998). Three approaches to individual differences in affect regulation: Conceptualizations, measures, and findings. Handbook of emotion regulation (1st ed).

Gross, J. J. (1999). Emotion Regulation: Past, Present, Future. Cognition and Emotion, 13, 551- 573.

Gross, J. J. (2002). Emotion Regulation : Affective, Cognitive, and Social Consequences. Department of Psychology, Stanford University, Stanford, California, USA. Psychopsychology, 39 (2002) 281–291. Cambridge University Press. Printed in the USA.

Gross, J.J. (2007). Emotion Regulation: Conseptual Foundations (Chapter 1). Handbook of Regulation Emotion. New York: Guilford Press.

Gross, J.J. (2014) Handbook of Emotional Regulation second edition, Newyork. Guilford Press. ISBN 978-1-4625-0350-6

Gross J.J & John. (2003). Individual Differences in Two Emotion Regulation Processes: Implications for Affect, Relationships, and Well-Being. Journal of Personality and Social Psychology, 85, 348-363.

Gross, J.J.; John, O. P. (2013). Emotion Regulation Questionnaire (ERQ). Journal of Personality and Social Psychology, 85, 348-362. https://doi.org/10.1037/0022-3514.85.2.348

Gross, J.J., John, O. P., & Eng, J. (2014). Three Aproaches to Individual Differences in Affect Regulation: Conceptualizations, measures, and finddings. Handbook of emotion regulation (2nd ed).

Hendrikson. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Emosi. Jakarta: Gramedia.

https://bpbd.bantulkab.go.id/data/kebakaran/lihat-data/ diakses pada hari Selasa, 20 April 2019

https://jogja.tribunnews.com/2018/09/25/hingga-september-sudah-ada-116-kasuskebakaran-di-bantul./ diakses pada hari Sabtu, 29 September 2019

https://jogja.tribunnews.com/2019/09/30/kemarau-panjang-kebakaran-di-bantul-meningkat-hingga-akhir-september-sudah-149-kasus

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/22/16464631/pekerjaan-berisiko-tinggi-tunjangan-pemadam-kebakaran-di-jakarta-akan/ diakses pada hari Sabtu 30 November 2019

Lazarus, (1976). Pattern of Adjustment. Mc Graw Hill Inc.

Lazarus, S. Richard. (1994). Coping with aging. Nursing Times, 93(37), 21. https://doi.org/10.1016/j.jomh.2008.06.026

Maslow, A.H. (1984). Motivation and Personality (Teori Motivasi dengan Ancangan Hirarki Kebutuhan Manusia). Jakarta: PT. Gramedia.

Maslow, A.H. (1984). Motivation and Personality (Teori Motivasi dengan Motivasi dan Kepribadian). Yogyakarta: Cantrik Pustaka, Cet:1.

Marsh, L. (2015). Understanding Anxiety And Panic Attacks. London: Mind (National Association for Mental Health).

Mayangsari, E. D, dan Ranakusuma, O.I. (2014). Hubungan Regulasi Emosi dan Kecemasan Pada Petugas Penyidik Polri dan Penyidik PNS. Fakultas Psikologi Universitas YARSI. Jurnal Psikogenesis, Volume 3, No.1, Desember 2014.

Nevid, J.S., Rathus, S.A, & Greene, B. (2005). Psikologi Abnormal (edisi ke lima). Jakarta: Penerbit Erlangga.

Ratnasari, S. dan Suleeman, J. (2017). Perbedaan Regulasi Emosi Perempuan danLaki-Laki di Perguruan Tinggi. Jurnal Psikologi Sosial. Vol. 15, No. 01, 35-46.

Pratama, V.F.M., (2018). Motivasi Kerja Petugas Pemadam Kebakaran. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.

Puspanagari., Egar, T., & Purwanto, S. (2017). Hubungan Antara Regulasi Emosi Dengan Kecemasan Berbicara Di Depan Kelas. Skripsi Thesis. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sentana, A.D. (2016). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kecemasan keluarga pasien yang dirawat di ruang intensif care RSUD Provinsi NTB tahun 2015. Jurnal Kesehatan Prima: 10, 1694-1708.

Smith, T.D., dkk. (2018). Assessment of relationships between work stress, work-family conflict, burnout and firefighter safety behavior outcomes. Safety Science 103.

Spielberger, C. D. (1972). Anxiety current trends in theory and research. New York: Academic Press Ltd.

Spielberger, R. K. (1996), Computer Anxiety, Sex, Race and Age. International Journal of Man-Machine Studies. 25, Hal. 711-719.

Spielberger, C. D. (2004). Cross Cultural Anxiety, Universitas Michigan

Spielberger, C. D. (2004). State trait anxiety inventory STAI. Palo Alto, CA: Consulting Psychogists Press.

Sulistyo, Ery. (2015). Hubungan Antara Regulasi Emosi Dengan Kecemasan Menghadapi Pertandingan. Skripsi Thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Thompson, R.A. (1994). Emotion Regulation: A Theme in Search of Definition. Monographs of the Society for Research in Child Development, 59, 25–52.

Wibowo, S., Amboningtyas, D., Fathoni, A., et al. (2017). Analisis Pengaruh Kebutuhan Fisiologis, Kebutuhan Keamanan, Kebutuhan Sosial, Kebutuhan Penghargaan, Kebutuhan Aktualisasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada Fleet Departemen di PT. Serasi Autoraya Cabang Semarang. Fakultas Ekonomi Universitas Pandanaran Semarang.

Wicaksono, A.B., & Saufi, M. (2013). Mengelola Kecemasan Siswa Dalam Pembelajaran Matematika. Prosiding Pendidikan Matematika, ISBN: 978-979-16353-9-4,89-94.




DOI: https://doi.org/10.21831/ap.v2i2.33358

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Our Journal is Indexed by:

Crossref 

e-ISSN: 2746-122X

 

Creative Commons License
Acta Psychologia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/acta-psychologia/.