Pemaknaan masyarakat terhadap gugon tuhon di Ngricik, Yogyakarta

Andi Tristianto, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Marsanda Dwi Susanti, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Doni Dwi Hartanto, (Scopus ID: 58020181900) Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Gugon tuhon merupakan suatu ajaran masyarakat Jawa, di mana penyampaian ajaranannya disamarkan dan diwariskan secara turun temurun. Gugon tuhon perlu dimaknai secara positif agar penyampaian ajaran dapat diterima dengan bijak. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pemaknaan masyarakat terhadap gugon tuhon di Dusun Ngricik, Kalurahan Melikan, Kapanewon Rongkop, Gunungkidul. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan sumber data yang digunakan ialah hasil wawancara kepada narasumber. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara mendalam. Analisis data dilakukan dengan analisis kualitatif induktif dengan triangulasi sumber sebagai keabsahan data. Berdasarkan hasil penelitian, gugon tuhon yang ada di Dusun Ngricik secara umum terkait dengan daur hidup masyarakat Jawa khususnya untuk ibu hamil dan anak-anak bayi (anak kecil). Larangan dalam gugon tuhon bertujuan untuk menghindarkan masyarakat dari mara bahaya khususnya anak kecil dan ibu hamil. Gugon tuhon sebagai suatu ajaran perlu dipahami secara tepat agar masyarakat terhindar dari hal-hal yang kurang baik.


Keywords


budaya; gugon tuhon; makna

Full Text:

PDF

References


Arifah, K.N. (2011). Gugon Tuhon dalam Masyarakat Jawa pada Wanita Hamil dan Ibu Balita di Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Tidak Diterbitkan.

Arisanti, D, Rasyid, N.Q., & Nasir, M. (2018). Analisis Kadar Sianida pada Rebung berdasarkan Volume Ukuran dari Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa. Indonesian Journal of Chemical Research, 6(1), 6-11. https://doi.org/10.30598/ijcr.2018.6-dew.

Bogdan, Robert C. & Sari Knopp Biklen. (1982). Qualitative Research for Education An Introduction to Theory and Methods. Boston: Ally and Bacon Inc.

Bogdan, Robert C. & Taylors K.B. (1992). Qualitative Research for Education An Introduction to Theory and Methods. Boston: Ally and Bacon Inc.

Danandjaya. (1986). Folklor Indonesia, Jakarta: Grafitipers. Diakses pada tanggal 5 Mei 2023 melalui: http://staffnew.uny.ac.id/upload/131782844/pendidikan/folklor-indonesia.pdf

Fitri, R., & Ekowati, V.I. (2023). Kesialan dari Gugon Tuhon Angka 13 dalam Teks Serat Gugon Tuhon. Kawruh: Journal of Language Education, Literature, and Local Culture, 5(2), 67-80. https://doi.org/10.32585/kawruh.v5i2.4470.

Haryani, M., Widawati, L., & Sari, E.R. (2014). Tepung Rebung Termodifikasi Sebagai Substituen Terigu Pada Pembuatan Donat Kaya Serat. Agritepa, 1(1), 75-83. https://doi.org/10.37676/agritepa.v1i1.118.

Koentjaraningrat. (1990). Pengantar Ilmu Antropologi, Jakarta: Djambata.

Makarim, F, R. (2021). Alasan Bayi Tidur Satu Ranjang dengan Orang Tua Bisa Sebabkan SIDS. Halodoc. Diakses pada tanggal 18 Mei 2023 melalui: https://www.halodoc.com/artikel/alasan-bayi-tidur-satu-ranjang-dengan-orangtua-bisa-sebabkan-sids

Moleong, J.Lexy. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Diakses pada tanggal 12 Mei 2023 melalui: https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1133305

Mujiyono. (2023). Gugon Tuhon Dusun Ngricik. Hasil Wawancara 2023, Dusun Ngirick.

Nareza, M. (2021). Penyebab Timbulnya Tanda Lahir pada Bayi, Alodokter. Diakses pada tanggal 6 Mei 2023 melalui: https://www.alodokter.com/penyebab-timbulnya-tanda-lahir-pada-bayi#:~:text=Terbentuknya%20tanda%20lahir%20pada%20bayi,atau%20zat%20warna%20pada%20kulit.

Padmosoekotjo, S. (2009). Gugon Tuhon. Jurnal Terjemahan Alam & Tamadun Melayu I, 167-171. https://journalarticle.ukm.my/1523/1/1.pdf.

Poerwadarminta. (1939). Bausastra Jawa. Batavia. Diakses pada tanggal 6 Mei 2023 melalui: https://www.sastra.org/leksikon

Riyanto, Y. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: Penerbit SIC.

Santoso, P. (2011). Pengamat UGM: Keraton Ngayogyakarta Harus Menjadi Suluh Budaya. https://ugm.ac.id/id/2640-pengamat-ugm-keraton-ngayogyakarta-harus-menjadi-suluh-budaya/. Diakses pada Oktober 2023 jam 08.47 WIB.

Senuk. (2023). Gugon Tuhon Dusun Ngricik. Hasil Wawancara 2023, Dusun Ngirick.

Sumi. (2023). Gugon Tuhon Dusun Ngricik. Hasil Wawancara 2023, Dusun Ngirick.

Yulianto, B., Sahira, N., & Putra, Z.W. (2021). Gangguan Pernapasan, Kadar Debu Di Pembuatan Batu Bata Di Kecamatan Tenayan Raya. Prepotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), 236-242. https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i1.1399.




DOI: https://doi.org/10.21831/hum.v29i1.72115

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

p-ISSN: 1412-4009 || e-ISSN: 2528-6722

Indexed by:

      

  


Creative Commons License
Jurnal Penelitian Humaniora by http://journal.uny.ac.id/index.php/humaniora is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


View Journal Stats

 

Flag Counter