Film Barbie sebagai bentuk representasi feminisme budaya timur: Kajian Spivak

Fania Rahma Cahyani, Universitas Negeri Malang, Indonesia
Asyifa Windi Ayuningtyas, Universitas Negeri Malang, Indonesia
Aliyul Khaeri, Universitas Negeri Malang, Indonesia
Diva Rahmadhani, Universitas Negeri Malang, Indonesia

Abstract


Feminisme sebagai suatu gerakan untuk menyuarakan kesetaraan gender bagi wanita telah dilakukan sejak Pasca kolonial hingga masa kini. Salah satu media yang dapat digunakan sebagai penyuaraan Feminisme adalah melalui Film “Barbie” yang ditayangkan di layar lebar. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi Pustaka. Studi Pustaka dilakukan dengan menyaksikan film Barbie dan mengamati adegan-adegan yang diperlukan dalam penelitian. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui representasi feminisme yang terdapat di dalam Film Barbie serta bagaimana representasi yang sesuai dengan Feminisme dalam pandangan Timur. Penelitian ini menggunakan teori Feminisme sebagai pisau analisis dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga poin yang menunjukkan representasi Film Barbie yang sesuai dengan Feminisme pandangan Timur. Tiga poin yang melambangkan representasi feminism tersebut terdiri atas kebebasan memilih pekerjaan, Wanita yang dominan dalam dunia kerja dan juga monolog yang berisikan bagaimana perasaan menjadi seorang Wanita di kehidupan sehari-hari. Selain itu, hasil menunjukkan bahwa tidak sepenuhnya representasi feminism yang ada di dalam film dapat direalisasikan di daerah yang menganut paham kiblat ketimuran.


Keywords


Barbie, Feminisme, Timur, Spivak

Full Text:

PDF

References


Fajri, H.N. and Hapsari, P.W., 2020. Feminisme dalam Subgenre Mahou Shoujo dan tokoh utama anime Bishoujo Senshi Sailor Moon dan Puella Magi Madoka Magica. IDEA: Jurnal Studi Jepang, 2(2), pp.27-35. https://doi.org/10.33751/idea.v2i2.2781

Faridha, H., 2019. Representasi identitas anak dalam olatform Viddsee.com (Studi analisis semiotika film Barbie dan Anna & Ballerina) (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).

Hakiki, D. R., Sari, N. A., & Kiftiawati, K. (2023). Mitos kecantikan dalam novel Gendut? Siapa Takut! karya Alnira: Kajian feminisme Naomi Wolf. Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni dan Budaya, 7(3), 1055-1064. http://dx.doi.org/10.30872/jbssb.v7i3.7271

Isnaini, H. (2022). Citra Perempuan dalam poster film horor Indonesia: Kajian sastra feminis. Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya, 9(2), 172-184. https://doi.org/10.33541/dia.v9i2.4331

Ke Tang. (2023). Read the Female Value from the Movie Barbie. CaLLs: Advances in Education, Humanities and Social Science Research, 7. 569-572.https://doi.org/10.56028/aehssr.7.1.569.2023

Marangga, S. (2022). Ketidakadilan gender dalam cerpen Gosip “Di Kereta Api” dan “Hujan dalam Telingga” Karya Dedy Arsya: Kajian kritik sastra feminis. CaLLs: Journal of Culture, Arts, Literature, and Linguistics, 8(1), 25-34. http://dx.doi.org/10.30872/calls.v8i1.6441

Nisa, I. K., & Adi, I. R. (2023). The cultural construction of Barbie in American discourses: Norman Fairclough’s critical discourse analysis. Rubikon: Journal of Transnational American Studies, 10(2), 144-160. https://doi.org/10.22146/rubikon.v10i2.86576

Nurjannah, N. (2022). Gender perspektif teori feminisme, teori konflik dan teori sosiologi. AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama, 16(1), 71-82. http://dx.doi.org/10.46339/al-wardah.v16i1.850

Rahma Santhi Zinaida, R. (2022). Isu seksisme dan feminisme subaltern pada iklan dalam bingkai paradigma kritis Spivak. Bunga Rampai Komunikasi Indonesia.

Suryawati, I., Seran, A., & Sigit, R. R. (2021). Perempuan subaltern dunia ketiga dalam tinjauan teori feminisme poskolonial Gayatri Chakravorty Spivak. FOCUS, 2(2), 88-96. https://doi.org/10.37010/fcs.v2i2.336

Susanto, M.R., 2023. Cybercultures dan perubahan sosial: Sebuah tinjauan pragmatis terhadap fenomena cybercultures. Dekonstruksi, 9(01), pp.6-19. https://doi.org/10.54154/dekonstruksi.v9i01.126

Wibawani, S. and Rohman, S., 2023. Karakteristik kebahasaan perempuan dalam film pendek Capciptop: sebuah kajian atomisme logis. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 6(4), pp.1039-1054. https://doi.org/10.30872/diglosia.v6i4.752

Yulianeta, Y., 2018, November. Analisis penokohan tokoh utama novel “Bunda, Kisah Cinta Dua Kodi” karya Asma Nadia ke film (Kajian Alih Wahana). In Seminar Internasional Riksa Bahasa (pp. 713-720).

Yuniarti, E., & Supratno, H. (2023). Emansipasi dalam novel Yuni karya Ade Ubaidil: Kajian feminisme eksistensialis. Jurnal Skripsi UNESA.

Yunairi, D. (2020). Konsep feminisme Gayatri Chakrasvorty Spivak dan upaya membangun keluarga unggul (Kajian feminisme modern). Sanjiwani: Jurnal Filsafat, 11(1), 103-113.https:// doi.org/10.25078/sjf.v11i1.1538




DOI: https://doi.org/10.21831/hum.v29i1.69003

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

p-ISSN: 1412-4009 || e-ISSN: 2528-6722

Indexed by:

      

  


Creative Commons License
Jurnal Penelitian Humaniora by http://journal.uny.ac.id/index.php/humaniora is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


View Journal Stats

 

Flag Counter