Humanisme religius dalam konsep Catur Warna

Doni Dwi Hartanto, (Scopus ID: 58020181900) Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Catur Warna di dalam konsep Hindu seringkali disalahtafsirkan dengan istilah kasta
pada masyarakat. Merujuk pada sumbernya, Catur Warna merupakan sebuah konsep penggolongan masyarakat yang didasarkan pada sifat (guna) dan karma manusia. Kajian ini berupaya menguraikan prinsip-prinsip penentuan Catur Warna dalam perspektif humanisme religius. Metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan ialah teks-teks pada naskah Sêrat Bhagawad Gita dan Kitab Sārasamuccaya. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca catat purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif disertai validitas triangulasi dan reliabilitas stabilitas. Hasil kajian ini menyimpulkan bawah sistem Catur Warna merupakan salah satu contoh aplikasi dari pandangan filsafat humanisme religius. Hal tersebut didukung dengan kebebasan memilih kelompok (kasta) yang diinginkan sepanjang dalam pelaksanaan kewajiban disesuaikan dengan guna dan karma yang melekat padanya. Humanisme religius dalam hal ini menjadi pedoman yang kuat untuk mengurai permasalahan kasta di dalam masyarakat yang selama ini dimaknai
sebagai sistem stratifikasi sosial yang bersifat vertikal.

Religious humanism in the concept of catur warna

 Catur Warna in the Hindu concept is often misinterpreted with the term caste in
society. Referring to the source, Catur Warna is a concept of classifying society based on human nature (guna) and karma. This study attempts to describe the principles of determining Catur Warna from the perspective of religious humanism. The research method used is descriptive qualitative. The data sources used are the texts of the Sêrat Bhagawad Gita and the Sārasamuccaya Book. Data collection was carried out using a purposive sampling technique. Data analysis was carried out using descriptive analysis with triangulation validity and stability reliability. The results of this study conclude that the Catur Warna system is one example of the
application of the philosophical view of religious humanism. This is supported by the freedom to choose the desired group (caste) as long as the implementation of obligations is adjusted to the use and karma attached to it. Religious humanism in this case is a strong guideline to unravel the caste problem in society which has been interpreted as a vertical system of social stratification.

Keywords: caste, catur warna, religious humanism


Keywords


catur warna, humanisme religius, kasta

Full Text:

PDF

References


Amin. (2013). Aktualisasi humanisme religius menuju humanisme spiritual dalam bingkai filsafat agama. Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 15(1), 66-80. https://doi.org/10.22373/SUBSTANTIA.V15I1.4885.

Darmayasa. (2014). Bhagawad Gita (Nyanyian Tuhan) (16th ed.). Yayasan Dharma Sthapanam.

Departemen Agama RI. (1994). Buku pelajaran agama Hindu untuk perguruan tinggi. Hanuman Sakti.

Dewi, I. A. M. L. (2014). Implikasi perkawinan beda kasta dalam perspektif hukum, sosial-budaya dan religius di Banjar Brahmana Bukit, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 2(2). https://doi.org/10.23887/JPKU. V2I2.1127.

Edung, T. (2019). Menelaah Pembagian Profesi Catur Warna ditinjau dari Implementasi Ajaran Catur Asrama. Dharma Duta, 17(1). https://doi.org/10.33363/dd.v17i1.310

Hadi, S. (2012). Konsep humanisme religius Yunani kuno dan Perkembangannya dalam sejarah pemikiran filsafat. Jurnal Filsafat, 22(2), 107-119. https://doi.org/10.22146/JF.12990.

Hadi, S. (2017). Humanisme teistik Emha Ainun Nadjib dan kontribusinya bagi kehidupan sosial. Jurnal Filsafat, 27(1), 91-105. https://doi.org/10.22146/JF.17206.

Partawiraya, R. M. (1929). Serat Bhagawad Gita. Kediri: Boekhandel Tan Khoen Swie.

Hardy, I. G. N. W., Setiawan, B., & Prayitno, B. (2016). Pengaruh sistem catur wangsa terhadap perwujudan tata spasial kota peninggalan kerajaan Hindu di Bali: Kasus Kota Karangasem. Jurnal Kajian Bali, 6(2), 79-96. https://ojs.unud.ac.id/index.php/kajianbali/article/view/

Hartanto, D. D., & Nurhayati, E. (2018). Jñana marga yoga, Philosophy of life in the script of Sêrat Bhagawad Gita. Jurnal Penelitian Humaniora, 22(1), 1-18. https://doi.org/10.21831/hum.v22i1.14900.

Kadjeng, I. N. (1997). Sarasamuccaya. Paramita.

Kaelan, M. S. (2005). Metode penelitian kualitatif bidang filsafat. Paradigma.

Khanna, P., Singh, K., Singla, S., & Verma, V. (2013). Relationship between triguna theory and well-being indicators. International Journal of Yoga - Philosophy, Psychology and Parapsychology, 1(2), 69. https://doi.org/10.4103/2347-5633.157888.

Mas’ud, A. (2007). Menggagas format pendidikan nondikotomik: Humanisme religius sebagai paradigma pendidikan Islam. Gama Media.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis (3th ed.). SAGE Publications, Inc.

Mumpuniarti, M. (2010). Perspektif humanis religius dalam pendidikan inklusif. JPK (Jurnal Pendidikan Khusus), 7(2). https://doi.org/10.21831/JPK.V7I2.776.

Ngabalin, M. (2019). Sistem kasta: Kajian teologi sosial terhadap praktek pelaksanaan kasta di Kepulauan Kei Kabupaten Maluku Tenggara. KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi, 1(2). https://doi.org/10.37196/kenosis.v1i2.26.

Sudarsini, N. N. (2018). Kasta dan warna: Sebuah kritik dalam masyarakat egaliter. PANGKAJA: Jurnal Agama Hindu, 21(1), 80-86. https://doi.org/10.25078/PKJ.V21I1.546.

Yanti, K. L., Arif, S., & Imron, A. (2014). Perkawinan beda kasta pada masyarakat Balinuraga di Lampung Selatan. PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah), 2(3). http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/PES/article/view/5091.




DOI: https://doi.org/10.21831/hum.v1i1.61317

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

p-ISSN: 1412-4009 || e-ISSN: 2528-6722

Indexed by:

      

  


Creative Commons License
Jurnal Penelitian Humaniora by http://journal.uny.ac.id/index.php/humaniora is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


View Journal Stats

 

Flag Counter