Rebu: Tradisi pantangan suku Karo (Studi etnografi pada suku Karo di kota Medan)

Susanto Ginting, Pascasarjana Universitas Negeri Medan, Indonesia
Rosmawaty Harahap, Universitas Negeri Medan
Elly Prihastuti Wuriyani, Universitas Negeri Medan

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis faktor penyebab pergeseran tradisi rebu pada suku Karo di Kota Medan. Lokasi penelitian adalah Kota Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan etnografi. Teori yang digunakan sebagai alat analisis dan dasar pembahasan masalah dalam penelitian ini adalah teori dekonstruksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisa data adalah dengan menggunakan analisa deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab pergeseran tradisi rebu disebabkan dua faktor. Pertama faktor dari dalam masyarakat sendiri yakni: kurangnya pemahaman terhadap tradisi rebu, kurangnya sosialisasi dalam masyarakat, hilangnya nilai-nilai budaya. Kedua, faktor dari luar masyarakat yakni adanya arus modernisasi dan globalisasi yang mengubah pola pikir, faktor lingkungan yang harus beradaptasi dengan lingkungan tempat tinggal, perkawinan antarsuku atau perkawinan campur, faktor ekonomi untuk memenuhi kebutuhan  hidup, dan faktor politik untuk mencapai sesuatu kepentingan politik.

Rebu: Tradition of avoiding the Karo tribe (Ethnographic Study of the Karo Tribe in Medan City)

 The purpose of this study was to describe and analyze the factors causing the shift in the rebu tradition in the Karo Tribe, Medan. This research was conducted in Medan. The method used in this study is an ethnographic approach. The theory used as an analytical tool and the basis for discussing the problem in this study is the theory of deconstruction. Data collection techniques are observation, in-depth interviews, and documentation. The data were then analyzed using a qualitative descriptive analysis with an ethnographic approach. The results showed that the factors causing the shift in the rebu tradition were caused by two factors. First, factors from within the community itself, namely: lack of understanding of the rebu tradition, lack of socialization in society, and loss of cultural values. Second, factors from outside the community, namely the currents of modernization and globalization that change mindsets, environmental factors that must adapt to the environment in which they live, inter-ethnic marriages or mixed marriages, economic factors to meet the needs of life, and political factors to achieve political interests.


Keywords


studi etnografi, tradisi rebu, suku Karo

Full Text:

PDF

References


Bangun, T. (1986). Manusia Batak Karo. Dayu Press.

Endaswara, S. (2003). Metode penelitian kebudayaan. Gajah Mada.

Geertz, C. (1997). Metode etnografi. (Terj: Misbah Yulia Elisabeth). PT. Tiara Wacana.

Hancock, B., Ockford, E., & Windridge, K. (2009). An introcduction to qualitative research. The NIHRRDS For The East Midlans.

Prints, D. (2004). Adat Karo. Bina Media Perintis.

Pitana, T. S. (2010). Dekonstruksi makna simbolik arsitektur keraton Surakarta (Desertasi tidka diterbitkan). Program Pascasarjana Universitas Udayana, Denpasar.

Simanjuntak, P. (1997). Berkenalan dengan antropologi untuk SMU kelas 3. Erlangga.

Tarigan, H. G. (1990). Berbicara sebagai suatu keterampilan berbahasa. IKIP Bandung.

Situmorang, A. O. (2013). Hambatan komunikasi antara mertua dan menantu (Skripsi tidak diterbitkan). Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, Medan.

Novrasilofa, S. (2016). Dekonstruksi pranata Erturang pada perkawinan semarga (Studi kasus masyarakat Karo di Berastagi). SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 13(2).

Sartika, S., & Sulistyaningsih, W. Gambaran komunikasi interpersonal menantu dan mertua yang menggunakan adat Rebu di budaya Karo. Predicara, 1(2), 81-87.

Tania, R. (2015). Analisis pengaplikasian adat Rebu pada masyarakat Karo. Jurnal Ilmiah LISKI (Lingkar Studi Komunikasi), 1(1), 1-13.




DOI: https://doi.org/10.21831/hum.v27i1.50073

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

p-ISSN: 1412-4009 || e-ISSN: 2528-6722

Indexed by:

      

  


Creative Commons License
Jurnal Penelitian Humaniora by http://journal.uny.ac.id/index.php/humaniora is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


View Journal Stats

 

Flag Counter