MEDIA ALTERNATIF SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN DAN PENGENALAN BATIK MELALUI BONEKA TANGAN

Mochamat Santoso, Indonesian Institute of the Art Surakarta, Indonesia
Khairu Rahmah, Indonesian Institute of the Art Surakarta
Putri Dewi Wahyuningsih, Indonesian Institute of the Art Surakarta
Bonny Bhinastiti Aisyah Rachmawati, Indonesian Institute of the Art Surakarta

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media alternatif sebagai upaya pelestarian dan pengenalan batik melalui boneka tangan untuk forum anak Surakarta. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Media yang akan dipakai dalam pengenalan motif batik ini didesain dan dimodifikasi dengan menambahkan unsur batik serta dengan sebuah cerita yang interaktif. Dalam penelitian ini, peserta juga dikenalkan dengan motif batik, diikutsertakan dalam pembuatan batik dan pementasan boneka tangan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengenalan batik dan filosofinya dengan menggunakan media boneka tangan ini sesuai untuk anak-anak Forum Anak Surakarta. Pelatihan yang menyenangkan menggunakan media boneka tangan dapat membuat materi yang disampaikan dengan mudah diterima oleh anak-anak. Media bercerita dengan menggunakan boneka tangan membuat proses belajar lebih menyenangkan dan berguna untuk meningkatkan kepercayaan diri. Hasil yang dicapai antara lain peserta mampu mengetahui motif-motif batik dan filosofinya, memiliki kemampuan dalam membatik, mengembangkan kreativitas. Media boneka tangan juga memudahkan peserta menyerap pesan dan meningkatkan keberanian peserta.

HAND PUPPETS AS AN ALTERNATIVE MEDIUM TO PRESERVE AND INTRODUCE BATIK

The objective of this study is to develop an alternative medium as an effort to preserve and introduce batik through the use of hand puppets within the Surakarta children's forum. Descriptive qualitative research method was used in this study. The puppets as the medium were designed and modified by adding batik elements depicting an interactive story which then were introduced to the research participants. These participants were also involved in the batik making process as well as in the puppet show. Findings of the study indicated that the introduction of batik and its philosophy of using hand puppets was suitable for the participants in Surakarta Children's Forum. Fun training using hand puppet medium enabled the children to receive the learning materials easily. In addition, storytelling using these puppets had created fun learning atmosphere and helped improve the children’s confidence. The results achieved included the participants’ capability in figuring out the motifs of batik and their philosophies, their ability to make batik, and their creativity improvement. The hand puppets medium also facilitated the children to absorb messages and increase their grits.


Keywords


batik, media, boneka tangan

References


Sa’du, A. A. (2007). Buku panduan mengenal & membuat batik. Jakarta: PT. Kawan Pustika.

Wulandari, A. (2011). Batik nusantara makna filosofis cara pembuatan dan industri batik. Yogyakarta, ANDI.

Sudjana, N., & Rivai, A. (2009). Media pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sutopo, H. B.(2006). Metode penelitian kualitatif. Surakarta: UNS.




DOI: https://doi.org/10.21831/hum.v24i1.15118

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




p-ISSN: 1412-4009 || e-ISSN: 2528-6722

Indexed by:

      

  


Creative Commons License
Jurnal Penelitian Humaniora by http://journal.uny.ac.id/index.php/humaniora is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


View Journal Stats

 

Flag Counter