TERAPI MOTORIK HALUS DENGAN SUNGGING

Bayu Asri, Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Surakarta, Indonesia
Jaka Triwiyana, Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Surakarta
Muhammad Vicky Solihin, Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Surakarta

Abstract


Permasalahan yang dihadapi yaitu sulitnya melakukan aktivitas gerakan otot kecil yang melibatkan mata, tangan, dan fokus. Penerapan pelatihan menggunakan pendekatan ekspresi bebas yaitu dengan menggambar pola garis dan titik (nirmana), mengolah warna dengan cat, dan melukis di atas kanvas sesuai imajinasi. Teknik sungging memenuhi berbagai aspek pengembangan
motorik halus, yaitu: (1) membuat tingkatan gradasi warna memerlukan fokus, ketelitian, dan kecermatan dalam mencampur serta menggorekan cat untuk menghasilkan warna yang harmoni; (2) menggambar garis dan titik pola secara teratur menggunakan pensil untuk melatih ketangkasan, fokus, dan ketelitian; (3) mengolah campuran warna dengan cat sehingga menghasilkan berbagai warna gradasi untuk melatih kepekaan dan kecermatan; dan (4) menggoreskan kuas saat melukis untuk melatih imajinasi, kreativitas, serta koordinasi antara mata dengan gerakan tangan. Hasil pelatihan yaitu kemampuan motorik halus penyandang tuna grahita berkembang sehingga menjadi aktif dalam bergerak, terampil, teliti, dan berintelegensi


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.13103

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




p-ISSN: 1412-4009 || e-ISSN: 2528-6722

Indexed by:

      

  


Creative Commons License
Jurnal Penelitian Humaniora by http://journal.uny.ac.id/index.php/humaniora is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


View Journal Stats

 

Flag Counter