Relevansi fenomena lingkungan kawasan borobudur sebagai sumber belajar geografi

Edi Widodo, Program Studi S3-Ilmu Pendidikan, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Nahida Rifa'atussa’adah, Sekolah Tinggi llmu Tarbiyah Lakbok Ciamis, Indonesia
Rasti Fajar Peni Riantika, Program Studi S3-Ilmu Pendidikan, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Muhsinatun Siasah Masruri, Departemen Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Hastuti Hastuti, Departemen Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Keunikan candi dan fenomena lingkungan kawasan sekitar Borobudur dapat dijadikan sumber belajar geografi. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan fenomena lingkungan di kawasan sekitar Borobudur untuk dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar geografi. Teknik pengumpulan data meliputi pengamatan lapangan, wawancara mendalam terhadap responden kunci, dan selanjutnya dokumentasi. Validasi data menggunakan trianggulasi teknik menurut Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan terdapat keunikan fenomena lingkungan yang ada pada kawasan sekitar candi Borobudur layak digunakan sebagai sumber pembelajaran geografi secara kontekstual pada jenjang sekolah menegah atas. Hasil kajian menatakan relevansi fenomena tersebut dapat digunakan untuk sumber belajar geografi sekolah menengah atas pada materi pembelajaan sistem informasi geografis, hidrosfer, kebencanaan, penginderaan jauh dan litosfer. Pengembangan Candi Borobudur sebagai prioritas wisata Dunia, diharapkan memperhatikan nilai edukatif yang terkandung di dalamnya supaya fenomena lingkungan yang dapat dijadikan sumber belajar tidak hilang.


Keywords


Borobudur Temple, Ancient Lake, Geography Learning Resources

Full Text:

PDF

References


Ashari, A. (2022). The Role of Late Holocene Landscape Evolution in Affecting Settlement Distribution in Borobudur Basin, Central Java, Indonesia. Geography, Environment, Sustainability, 15 (2): 13-22.

Baiquni, M. (2009). Belajar Dari Pasang Surut Peradaban Borobudur dan Konsep Pengembangan Pariwisata Borobudur. Forum Geografi, Vol. 23, No. 1, Hal. 25-40.

Dwiputra, R. (2013). Preferensi Wisatawan Terhadap Sarana Wisata Di Kawasan Wisata Alam Erupsi Merapi. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, Vol. 24 No. 1, April 2013, hlm.35 – 48.

Fatimah, T. (2015). The Impacts of Rural Initiatives on cultural landscape sustainability in Borobudur Area. Procedia Environtmental Sciences. Doi:10.1016/j/proenv.2015.07.067.

Gomes, F.P., M.A. Olivia, M.S. Mielke, A.A.F. Almeida, and L.A. Aquino. (2010). Osmotic Adjustment, proline accumulation, and cell membrane stability in leaves of Cocos nucifera submitted to drought stress. Scientia Horticulturae 126 : 379-384.

R., Fort, M., Wassmer, P., Degroot, V., & Murwanto, H. (2010). Borobudur, a basin under volcanic influence: 361,000 years BP. Elsevier B.V. All rights reserved : Journal of Volcanology and Geothermal Research. Vol. 196 (2010) hlm. 245–264.

Kent, M., Gilberston, D. D., & Hunt, C. O. (1997). Fieldwork in geography teaching: a critical review of the literature and approaches. Journal of Geography in Higher Education, Vol. 21, No. 3, Hlm. 313-332.

Mulyaningsih, S., Sampurno., Zaim, Y., Puradimaja, D. J., Bronto, S., & Siregar, D. A. (2006). Perkembangan Geologi Pada Kwarter Awal Sampai Masa Sejarah di Dataran Yogyakarta. Jurnal Geologi Indonesia.1(2). Hlm 103-113.

Mulyaningsih, S., Sampurno., Zaim, Y., Puradimaja, D. J., Bronto, S., & Siregar, D. A. (2006). Dinamika Pengendapan Lahar Permukaan pada Alur-alur Lembah di Bagian Selatan Gunungapi Merapi Yogyakarta. Jurnal Geologi Indonesia.1(3). Hlm 129-142.

Murwanto, H., Gunnell, Y., Suharsono, S., Sutikno, S., & Lavigne, F. (2004). Borobudur monument (Java, Indonesia) stood by a natural lake: chronosstratigraphic evidence and historical implications. Journal A Holocene Research Report.

Murwanto, H., & Purwoarminta, A. (2015). Rekonstruksi Danau purba borobudur dengan pendekatan spasiotemporal. Limnotek, Vol. 22, No. 2, Hlm 106-117.

Murwanto, H. (2015). Penelusuran Jejak Lingkungan Danau purba Di Sekitar Candi Borobudur Dengan Pendekatan Paleogeomorfologi. Universitas Gadjah Mada: Ringkasan Disertasi.

Pramono, H. dan Ashari, A. (2015). Geografi Pariwisata. Yogyakarta: UNY Press.

Republik Indonesia. (2016). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sutandi, M. C. (2012). Air Tanah. Bandung: Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha.




DOI: https://doi.org/10.21831/gm.v21i2.52355

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Edi Widodo, Nahida Rifaatussa’adah, Muhsinatun Siasah Masruri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 Supervised by:

 

Geomedia: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian indexing by
  

Creative Commons License
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/geomedia.

 

 View My Stats