Kondisi Jalur Evakuasi Gunungapi Merapi (Studi Kasus Di Kabupaten Magelang)

Edi Widodo, Kandidat Doktoral Ilmu Pendidikan, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Erika Alamsyah, Ilmu Komunikasi. Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik (FHISIP). Universitas Terbuka., Indonesia
Nahida Rifa’atussa’adah, STIT Lakbok, Indonesia
Hastuti Hastuti, Departemen Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Hukum, dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Merapi merupakan gunungapi aktif yang sangat berbahaya dengan masyarakat yang banyak tinggal di sekitarnya. Jumlah yang tinggal di lereng gunungapi Merapi semakin meningkat, maka perlu adanya upaya pra bencana yaitu menyiapkan jalur evakuasi. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisa atau mengevaluasi kondisi jalur evakuasi gunungapi Merapi di Kabupaten Magelang. Jenis penelitian ini yaitu kualitatif. Metode yang digunakan yaitu Trianggulasi teknik dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jalur evakuasi di kabupaten Magelang memiliki dua tipe jalan yaitu aspal dan semen. Kondisi jalur evakuasi memiliki kualitas baik, lumayan baik dan berbahaya. Beberapa kendala jalur evakuasi meliputi terjadinya vandalisme pada rambu-rambu petunjuk evakuasi dan terjadi pelanggaran di beberapa jalan yang dilarang melintas kendaraan golongan C. Selain itu, kurang memadainya lampu penerangan jalan pada jalur evakuasi juga masih dijumpai pada kawasan rawan bencana gunungapi Merapi kabupaten Magelang.


Full Text:

PDF

References


Asrofi, J., & Puspitasari, N.(2023).Komunikasi Bencana BPBD Klaten dalam Mitigasi Erupsi Gunung Api Merapi di Tegalmulyo, Kemalang, Klaten. Humanitaria, 1(2), 181-214

.

Aziz, M. H. (2023). Komunikasi Kebencanaan: Peran Dan Manfaat Pada Mitigasi. Communications Vol.5(1) 2023, p.301-316.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang. (2018).

Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG). (2018).

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Magelang. (2018).

Baxter, P.J., Jenkins, S., Seswandhana, R., Komorowski, J.C. Dunn, K., Purser, D., Voight, B., & Shelley, I. (2017). Human survival in volcanic eruptions: thermal injuries in pyroclastic surges, their causes, prognosis and emergency management. Burns xxx, pp. 1-19. http://dx.doi.org/10.1016/j.burns.2017.01.025.

Borgia, A., Aubert, M., Merle, E., & Vries, B.V.W.D. (2010). What is a volcano?. The Geological Society of America, Special Paper 470, pp. 1-10.

Boudon, G., Camus, G., Gourgaud, A., & Lajoie, J. (1993). The 1984 nuee-ardente deposits of merapi volcano, Central Java, Indonesia: stratigraphy, textural characteristic, and transport mecanisms. Bull Volcanol, Vol. 55, pp. 327-342.

Campos, V., Bandeira, R., & Bandeira, A. (2012). A method for evacuation route planning in disaster situations. Procedia - Social and Behavioral Sciences, Vol. 54, pp. 503 – 512.

Chadwick, J.P., Troll, V.R., Waight, T.E., Zwan, F.M.V.D., &

Schwarzkopf, L.M. (2013). Petrology and geochemistry of igneous inclusions in recent merapi deposits: a window into the sub-volcanic plumbing system. Contrib Mineral Petrol, Vol. 165, pp. 259–282, DOI 10.1007/s00410-012-0808-7.

Christopherson, R.W. (2009). Geosystems: an introduction to physical geography (7rd ed.). New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Djamal, M. (2017). Paradigma penelitian kualitatif. Yogyakarta: Mitra Pustaka.

Elysia, V., & Wihadanto, A. (2018). The Sister Village Program: Promoting Community Resilience after Merapi Eruption. The Indonesian Journal of Planning and Development, Vol. 3, No. 1, February, pp. 32-43.

Flick, U. (2009). Designing qualitative research. London: SAGE Publications Ltd.

Gabler, R.E., Petersen, J.F., Trapasso,L.M., & Sack, D. (2009). Physical geography (9rd ed.). Belmont: Brooks/Cole, Cengange Leraning.

Gertisser, R., Charbonnier, S.J., Troll, V.R., Keller, J., Preece, K., Chadwick, J.P., Barclay, J. & Herd, R.A. (2011). Merapi (Java, Indonesia): anatomy of a killer volcano. Geology Today, Vol. 27, No. 2, pp. 57-62.

Gertisser, R., Charbonnier, S.J., Keller, J., & Quidelleur, X. (2012). The geological evolution of Merapi vulcano, Central Java, Indonesia. Bull Volcanol, Vol. 74. pp. 1213-1233.

Ginting, H. B., & Simamora, P. R. (2020). Strategi Komunikasi Bencana Oleh Badan Penanggulangan Bencana Pada Kegiatan Desa Tangguh Bencana (DESTANA). Jurnal Social Opinion: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 5(2), 123-131.

InaGeoportal.(2018).http://tanahair.indonesia.go.id/portal-web.Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tahun (2018).

Kecamatan Dukun dalam Angka tahun (2018).

Kecamatan Sawangan dalam Angka (2018).

Kecamatan Srumbung dalam Angka tahun (2018).

Kim, S., George, B., & Shekhar, S. (2007). Evacuation route planning: scalable heuristics. Proceedings of the 15th International Symposium on Advances in Geographic Information Systems ACM GIS, 7-9 November, pp. 1-8.

Kopp, H., Klaeschen, D., Flueh, E.R., & Bialas, J. (2002). Crustal structure of the Java margin from seismic wide-angle and multichannel reflection data. Journal Of Geophysical Research, Vol. 107, No. B2, 2034, pp. 1-24, doi.10.1029/2000JB000095.

Lange, M., Ivanova, M., & Lebedeva, N. (1991). Geologi Umum. Jakarta: Gaya Media Pratama.

Lavigne, F., Coster, B.D., Juvin, N., Flohic, F., Gaillard, J.C., Texier, P., Morin, J., & Sartohadi, J. (2008). People’s behaviour in the face of volcanic hazards: Perspectives from Javanese communities, Indonesia. Journal of Volcanology and Geothermal Research , Vol. 172, pp. 273–287.

Lestari, P. (2019). Perspektif Komunikasi Bencana. PT. Kanisius Sleman.

Lestari, P., Prabowo, A., Wibawa, A. (2012). Manajemen komunikasi bencana merapi 2010 pada saat tanggap darurat. Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol. 10, No. 2, Agustus, pp. 173-197.

Maarif, S., Pramono, R., Kinseng, R.A., & Sunarti, E. (2012). Kontestasi pengetahuan dan pemaknaan tentang ancaman bencana alam (studi kasus ancaman bencana gunung merapi). Jurnal Penanggulangan Bencana, Vol. 3, No. 1, pp. 1-13.

Mei, E.T.W., Lavigne, F., Picquout, A., Belizal, E.D., Brunstein, D., Delphine, G., Sartohadi, J., Cholik, N., & Vidal, C. (2013). Leason Learned from 2010 Evacuations at Merapi Vulcano. Journal of Volcanology and Geothermal Research, Vol. 261, pp. 348-365.

Murdiyati, S.R., & Wahyunto. (2012). Identifikasi penggunaan lahan untuk pertanian sebelum dan sesudah erupsi gunung merapi. Jakarta: IAARD Press.

Muthiah, J., Muntasib, E.K.S.H., & Meilani, R. (2018). Tourism hazard potentials in mount merapi: how to deal with the risk. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 149, pp. 1-11. doi :10.1088/1755-1315/149/1/012020.

Nugroho, E.O., Hardjanto, U.S., & Gutami, B. (2016). Pengaturan pertambangan di jawa tengah dengan lahirnya undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah. Diponegoro Law Jurnal, Vol. 5, No. 3, pp. 1-10.

Nurhadi, N., Ashari, A., & Suparmini, S. (2017). Karakteristik Lingkungan Dan Infrastruktur Kaitannya Dengan Tingkat Kesiapsiagaan Di Kawasan Rawan Bencana Erupsi Merapi. Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian, 15(2). https://doi.org/10.21831/gm.v15i2.19554

Otani, K., Legono, D., Darsono, S., Suharyanto. (2018). Effects of disaster management programs on individuals’ preparedness in mount merapi. Journal of the Civil Engineering Forum, Vol. 4, No. 1, January, pp. 79-90.

Preece, K., Gertisser, R., Barclay, J., Berlo, K., Herd, R.A., & Facility, E.I.M. (2014). Pre and syn eruptive degassing and crystallisation processes of the 2010 and 2006 eruptions of merapi volcano, indonesia. Contrib Mineral Petrol, Vol. 168: No. 1061, pp. 1-25, DOI 10.1007/s00410-014-1061-z.

Plummer, C.C., Carlson, D.H., & Hammersley, L. (2016). Physical geology. New York: Mc Graw-Hill Education.

Prasetyo, Y., Pratiwi, R., & Bashit, N. (2018). The impacts analysis of pre and post merapi mount eruption on residential areas using sentinel 1, ALOS palsar and landsat satellite images combination in 2009-2015. IOP Conf. Series: Earth and

nvironmental Science, doi :10.1088/1755-1315/165/1/012022.

Rachmawati, L. (2018). Pengetahuan Penduduk Terhadap Peta Kawasan Rawan Bencana Dan Mitigasi Bencana Merapi. Jurnal Kependudukan Indonesia | Vol. 13 No. 2 Desember 2018 | 143-156.

Republik Indonesia. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 11 tahun 1967 tentang ketentuan-ketentuan pokok pertambangan.

Republik Indonesia. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1980 tentang penggolongan bahan-bahan galian.

Republik Indonesia. Peraturan Bupati Magelang Nomor 18 tahun 2016 tentang rincian kegiatan dalam tahapan penyelenggaraan penanggulangan bencana Kabupaten Magelang.

Roskusumah, T. (2013). Komunikasi Mitigasi Bencana Oleh Badan Geologi KESDM Di Gunung Api Merapi Prov. D. I. Yogyakarta. Jurnal Kajian Komunikasi, Volume 1, No. 1, Juni 2013, hlm 59-68.

Rudianto. (2015). Komunikasi dalam bencana. Jurnal Simbolika. 1 (1). 51-61.

Santoso, K.I. (2016). Aplikasi android jalur evakuasi dan rute menuju desa terdampak dan desa penyangga gunung merapi di kabupaten magelang. Seminar Nasional Ilmu Komputer, Semarang, 10 Oktober, pp. 190-196, ISBN: 978-602-1034-40-8.

Saputra, A., Gomes, C., Delikostidis, I., Reza, P.Z., Hadmoko, D.S., Sartohadi, J., & Setiawan, M.A. (2018). Determining earthquake susceptible areas southeast of Yogyakarta, Indonesia—Outcrop Analysis from Structure from Motion (SfM) and Geographic Information System (GIS). Geosciences, Vol. 8, No. 132, pp. 1-31, doi:10.3390/geosciences8040132.

Satyana, A. H., & Purwaningsih, M. E. (2002). Lekukan Struktur Jawa Tengah: Suatu Segmentasi Sesar Mendatar. Prosiding Akatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Yogyakarta, 1-14.

Shekhar, S., Yang, K., Gunturi, V.M.V., Manikonda, L., Oliver, D., Zhou, X., George, B., Kim, S., Wolff, J.M.R., & Lu, Q. (2012). Experiences with evacuation route planning algorithms. International Journal of Geographical Information Science, Vol. 26, No. 12, December, pp. 2253–2265.

Setyowati, S., Hadi, B.S., & Ashari, A. (2013). Pengembangan sistem informasi bahaya erupsi untuk pengelolaan kebencanaan di lereng selatan gunungapi merapi. Majalah Geografi Indonesia (MGI), Vol. 27, No. 2, September, pp. 138-148.

Setyowati, S., Pramono, H., & Ashari, A. (2015). Kecerdasan tradisional dalam mitigasi bencana erupsi pada masyarakat lereng baratdaya gunungapi merapi. Jurnal ilmu-ilmu sosial (Socia), September, Vol.12, No. 2, pp. 100-110.

Setyawati, S., & Ashari, A. (2017). Geomorfologi lereng baratdaya gunungapi merapi kaitannya dengan upaya pengelolaan lingkungan dan kebencanaan. Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian, 15(1).http://dx.doi.org/10.21831/gm.v15i1.16235

Soelaeman, Y., Idjuddin, A.A., Erfandi, D., & Kentjanasari, A. (2012). Upaya perbaikan produktivitas lahan yang terkena dampak erupsi merapi: studi kasus di Dusun Srunen, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Jakarta: IAARD Press.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif Untuk Penelitian Yang Bersifat : Eksploratif, Enterpretif, Interaktif, dan Konstruktif. Bandung: ALFABETA.

Susilo, A.N., & Rudiarto, I. (2014). Analisis tingkat resiko erupsi gunung merapi terhadap permukiman di kecamatan kemalang, kabupaten klaten. Jurnal Teknik PWK, Vol. 3, No. 1, pp. 34-49.

Suyanto, B., & Sutinah. (2010). Metode Penelitian Sosial: berbagai alternatif pendekatan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Thornbury, W.D. (1969). Principles of Geomorphology. New York: John Wiley and Sons.

Thouret, J.C., Lavigne, F., Kelfoun, K., & Bronto, S. (2000). Toward a revised hazard assessment at merapi volcano,central java. Journal of Volcanology and Geothermal Research, Vol. 100, pp. 479–502.

Umam, C. (2019). Komunikasi Bencana Sebagai Sebuah Sistem Penanganan Bencana di Indonesia. Mediakom: Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(1), 25-37.

Voight, B., Constantine, E.K., Siswowidjoyo, S., & Torley, R. (2000). Historical eruptions of merapi vulcano, Central Java, Indonesia, 1768-1998. Journal of Volcanology and Geothermal Research, Vol. 100, pp. 69–138.

Walter, T.R., Wang, R., Zimmer, M., Grosser, H., Luhr, B., & Ratdomopurbo, A. (2007). Volcanic activity influenced by tectonic earthquakes: static and dynamic stress triggering at mt. merapi. Geophysical Research Letters, VOL. 34, L05304, pp.1-5, doi:10.1029/2006GL028710.

Wiwaha, A.A., Mei, E.T.W., & Rachmawati, R. (2016). Perencanaan partisipatif jalur evakuasi dan titik kumpul desa ngargomulyo dalam upaya pengurangan resiko bencana gunungapi merapi. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota (Journal of Regional and City Planning), Vol. 27, No. 1, April, pp. 34-48, DOI: 10.5614/jrcp.2016.27.1.4.

Wu, X., Griessbach, S., & Hoffmann, L. (2018). Long-range transport of volcanic aerosol from the 2010 merapi tropical eruption to antarctica. Journal Atmospheric Chemistry and Physics, https://doi.org/10.5194/acp-2018-332.

Zies, E.G. (1929). The volcanoes of java and bali. American geophysical union, Carnegie Institution of Washin




DOI: https://doi.org/10.21831/gm.v22i1.52336

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Edi Widodo, Hastuti Hastuti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 Supervised by:

 

Geomedia: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian indexing by
  

Creative Commons License
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/geomedia.

 

 View My Stats