Analisis neraca airtanah Kota Dobo, Kepulauan Aru, Maluku

erik febriarta, Palawa Karya, Indonesia

Abstract


Neraca airtanah merupakan kondisi pemanfaatan dengan ketersediaan airtanah. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung neraca sumber daya airtanah Kota Dobo yang berada di Pulau Wamar. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk mengetahui ketersediaan air tanah dari sifat batuan dalam menyimpan dan meloloskan air tanah. Data yang digunakan antara lain curah hujan dari data sekunder, luas wilayah dari pehitungan keruangan dan faktor geologi daridata litologi. Analisis imbuhan (RC) air tanah dengan menggunakan data dari sifat kemampuan menyimpan air tanah terhadap luas wilayah dari imbuhan air hujan. Diketahui ketersediaan sumber daya air di Kota Dobo sebesar 30.849.053.309,7 m3/tahun. Perbandingan perhitungan pemanafaatan air yang dihitung antara lain rumah tangga (domestik), sekolah, kantor, tempat ibadah, industri, pertanian, peternakan, dan pemanfaatan air pariwisata dari data sekunder. Nilai total kebutuhan atau pemanfaatan di Kota Dobo sebesar 29.886.312,4 m3/tahun (0,1 % ketersediaan air), sehingga masih tersedia cadangan sebesar 30.819.166.997,3 m3/tahun (99,9%) yaitu bernilai surplus atau masih dapat mencukupi kebutuhan air bersih.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/gm.v20i1.46584

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 erik febriarta

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 Supervised by:

 

Geomedia: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian indexing by
  

Creative Commons License
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/geomedia.

 

 View My Stats