Nilai Nilai Karakter Pada Tradisi Kenduri Sko Masyarakat Adat Desa Tarutung Kerinci Jambi

Priazki Hajri, Universitas Jambi, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai karakter yang terkandung dalam tradisi Kenduri Sko masyarakat adat Desa Tarutung Kerinci. Kenduri Sko merupakan kegiatan Pembersihan benda-benda pusaka dengan ritual-ritual tertentu, dan pada puncaknya adalah kegiatan upacara penobatan ninik mamak atau anggota adat yang baru. Hal ini telah dilaksanakan dan ditransmisikan secara turun temurun bahkan sampai saat ini. Metode dalam penelitian ini adalah Kualitatif dengan pendekatan etnografi, dimana sebuah kebudayaan dianalisis berdasarkan aspek-aspek yang berkaitan dengan budaya tersebut secara spesifik, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui observasi dan wawancara mendalam kepada informan yang dianggap paling mengetahui terkait tradisi kenduri sko, diantaranya yaitu tokoh adat, ninik mamak, dan masyarakat sekitar. Hasil penelitian menunjukkan ada empat  nilai karakter yang terkandung dalam tradisi Kenduri Sko diantaranya pertama yaitu nilai tanggung jawab, dimana pada nilai ini tanggung jawab terhadap pelaksanaan tradisi diembankan kepada para pemangku adat, kedua tanggung jawab terhadap pemeliharaan tradisi, nilai ini diembankan kepada generasi muda. Kedua nilai yang berhasil dieksplorasi adalah nilai toleransi, dimana dalam pelaksanaan tradisi ini memiliki latar belakang ekonomi, status social dan kedudukan ditengah-tengah masyarakat, namun tetap melaksanakan tradisi atas dasar persatuan, ketiga yaitu nilai karakter kecintaan terhadap tradisi dan leluhur, dan keempat adalah nilai peduli sosial, hal ini ditunjukkan dengan masyarakat bahu membahu bergotong royong dalam pelaksaan tradisi agar berjalan dengan lancar.


Full Text:

PDF

References


A’la, M. (2019). Miftachul A ’ la TRADISIONAL DALAM PEMBELAJARAN PJOK DI SEKOLAH DASAR Miftachul A ’ la Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Wahid Hasyim Semarang Miftachul A ’ la A . PENDAHULUAN Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan k. 10, 130–145.

Anwar, R. N. (2022). Peran Mata Kuliah Modul Nusantara Dalam Peningkatan Sikap Toleransi Mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Jurnal Pendidikan Dan Kewirausahaan, 10(2), 646–655. https://doi.org/10.47668/pkwu.v10i2.471

Arah, Ngajon, D. I. (2022). KEBUDAYAAN KENDURI SKO DALAM TRADISI PERIZINAN ADAT. Krinok Jurnal Pendidikan Sejarah Universitas Jambi, 1(3), 107–115.

Ardianto, A., Gonibala, R., Hadirman, H., & Lundeto, A. (2020). Nilai Pendidikan Karakter Bangsa Dalam Tradisi Katoba Pada Masyarakat Etnis Muna. Potret Pemikiran, 24(2), 86. https://doi.org/10.30984/pp.v24i2.1288

Asyari, M. M., Ismaya, E. A., & Ahsin, M. N. (2021). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Tradisi Apitan Masyarakat Singocandi Kudus. WASIS : Jurnal Ilmiah Pendidikan, 2(1), 34–40. https://doi.org/10.24176/wasis.v2i1.5764

Brata Ida Bagus. (2016). Kearifan BudayaLokal Perekat Identitas Bangsa. Jurnal Bakti Saraswati. Diakses Pada Hari Minggu 20 Juli 2019. Pukul 00.00 WIB, 05(01), 9–16. https://doi.org/10.1007/s11104-008-9614-4

Hajri, P. (2023). AL MA’ARIEF: Jurnal Pendidikan Sosial dan Budaya https://ejurnal.iainpare.ac.id/index.php/ALMAARIEF/index ISSN Print: 2685-5917 ISSN Online: 2685-5925. 5, 21–30.

Hardi, S. P., Sampoerno, M. N., & Saadah, M. (2022). Peran Perempuan Dalam Upacara Kenduri Sko Pada Masyarakat Kerinci. Harakat An-Nisa: Jurnal Studi Gender Dan Anak, 6(2), 55–64. https://doi.org/10.30631/62.55-64

Hindaryatiningsih, N. (2016). Model Proses Pewarisan Nilai-Nilai Budaya Lokal Dalam Tradisi Masyarakat Buton. Sosiohumaniora, 18(2), 108–115. https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v18i2.9944

Istiqomah, Y. Y., & Dewi, D. A. (2021). Memperkuat Integrasi Nasional Melalui Generasi Bangsa Dan Teknologi Pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 4(1), 272–277. https://doi.org/10.34007/jehss.v4i1.639

Nurmanita, M. (2021). Perwujudan Nilai Budaya dalam Tradisi Bedendang Melalui Aplikasi TikTok sebagai Bentuk Kearifan Lokal Bengkulu Selatan. Al Ma’ Arief: Jurnal Pendidikan Sosial Dan Budaya, 3(2), 55–65.

Pranata, L., & Ikhsan, R. (2018). Tauh Dance Ritual in Kenduri Sko (Study of Symbolic Interpretivism: Lolo Hilir Village Community). Sejarah Dan Budaya, 12(1), 49–59. http://journal2.um.ac.id/index.php/sejarah-dan-budaya/article/view/4119

Riwanto. (2016). Globalisasi Perubahan Sosial Budaya Dan Krisis Multidimensi Di Indonesia Riwanto Prodi Pendidikan Sejarah FPIPS IKIP PGRI Bali. Sosial Studies, 04(2), 17–29.

Suyanti, S. (2019). Peran guru sejarah dalam pendidikan karakter di Era Revolusi Industri 4.0. Foundasia, X(2), 33–44.




DOI: https://doi.org/10.21831/foundasia.v14i2.64503

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Our journal indexed by:

  

View My Stats