Dimensi proses citizenship pendidikan: Studi kasus di Sanggar Alam (SALAM), Nitiprayan, Yogyakarta

Amrih Setyo Raharjo, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Fiki Ferianto, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini mengeksplorasi dimensi-dimensi kunci dalam membangun citizenship pendidikan. Hal ini penting untuk melengkapi theoritical framework citizenship pendidikan yang belum tersusun secara spesifik. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data menggunakan snowballing sampling melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen guna menangkap natural setting di Sanggar alam (Salam), Nitiprayan, Yogyakarta. Salam dipilih sebagai objek penelitian karena mengaplikasikan konsep pendidikan yang berbeda dengan versi pemerintah. Metode interpretasi dari Creswell (2007) digunakan untuk menganalisis data. Sementara, metode dari Yin (2003) diaplikasikan untuk menguji kebasahan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada tiga dimensi untuk membangun citizenship pendidikan, yaitu: 1) Active citizens sebagai prasyarat. Partisipasi akan terwujud saat warga negara melakukan shifting dari beneficiaries menuju active citizens. 2) Kontekstualitas sebagai karakteristik citizenship pendidikan. Belajar akan berkesan saat melibatkan lingkungan dalam prosesnya. Hal ini sejalan dengan konsep Tri Sentra versi Ki Hadjar Dewantara dan pembelajaran eksperimental versi Paulo Freire. 3) Co-production sebagai cara mengeksekusi citizenship pendidikan. Ini merupakan pendekatan untuk menciptakan layanan publik dengan mengakomodasi berbagai pihak. Co-production percaya bahwa kerjasama berbagai pihak akan mempermudah penciptaan layanan publik yang representative. Tiga hal ini adalah rangkaian dimensi untuk membangun citizenship pendidikan.

Keyword: citizenship pendidikan, partisipasi, active citizens, kontekstualitas, co-production

Full Text:

43-51 PDF

References


Aini, E, N. Isnaini, I. Sukamti, S. (2018). Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Tingkat Kesejahteraan Masyarakat di Kelurahan Kesatrian Kota Malang. Technomedia Journal, vol. 3(1).

Boyte, H. C. (2005). Reframing Democracy: Governance, Civic Agency, and Politics. Vol. 65 (5): 536–546.

Bozeman, B. (2007). Public Values and Public Interest: Counterbalancing Economic Individualism. Georgetown University Press. Retrieved from http://www.jstor.org/stable/j.ctt2tt37c.

Creswell, J. W. (2013). Qualitative Inquiry & Research Design: Choosing Among Five Approaches, Third Edition. Thousand Oaks, CA: Sage.

Delanty, G. (1997). Models of citizenship: Defining European identity and citizenship. Citizenship Studies, Vol. 1:3, 285-303.

Dunn, William N. (1998). Public policy analysis: An introduction (2rd ed.). Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall.

Hakim, M, A. (2016). Meruntuhkan Budaya Kuasa dan Kekerasan pada Anak: Belajar dari Ki Hadjar Dewantara. Buana Gender , vol. 1(1).

Puspitasari, A.W. Edward Endrianto Pandelaki, E. E. Setioko, B. (2013). Pengaruh Karakteristik Karya YB. Mangunwijaya Terhadap Karakter Visual Permukiman Bantaran Sungai Studi Kasus: Kampung Code Utara, Yogyakarta. Teknik , Vol. 34 (2).

Rahardjo, T. (2015). Sekolah Biasa Saja: Panduan Untuk Sekolah Dasar. Yogyakarta: Progress.

Reed, J. Saunders, K. & Simonds, S.P. (2015). Problem-Posing in a Primary Grade Classroom Utilizing Freire’s Methods to Break the Culture of Silence. Multicultural Education, vol. 23, No. 1.

Rise.smeru.or.id. (2019). Dampak sistem zonasi penerimaan peserta didik baru di sekolah negeri bagi para guru dan siswa. http://www.rise.smeru.or.id/id/blog/dampak-sistem-zonasipenerimaan-peserta-didik-baru-di-sekolah-negeri-bagi-para-guru-dan-siswa.

Stoker, G. (2006). Explaining Political Disenchantment: Finding Pathways to Democratic Renewal. The Political Quarterly, Vol. 77(2): 184–194.

Tilaar, H.A.R. (2009). Kekuasaan dan Pendidikan: Manajemen Pendidikan Nasional Dalam Pusaran Kekuasaan. Jakarta: Rineke Cipta.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional UNESCO, 2003. Part 4.




DOI: https://doi.org/10.21831/foundasia.v11i1.32611

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Our journal indexed by:

  

View My Stats