Peran guru sejarah dalam pendidikan karakter di Era Revolusi Industri 4.0

Suyanti Suyanti, Universitas PGRI Madiun, Indonesia

Abstract


Guru adalah pendidik profesional dengan tugas mengajar, mendidik, membimbing, melatih, dan menilai peserta didik. Peran guru sejarah semakin kompleks pada era Revolusi 4.0. Guru bukan hanya dituntut untuk menguasai materi pembelajaran maupun kompetensi penunjang pembelajaran, namun guru juga dituntut untuk mananamkan karakter nasionalisme. Di era revolusi 4.0  perkembangan teknologi semakin cepat dan guru sejarah diharapkan tidak hanya  memberikan ilmu pengetahuan saja tetapi harus menginternalisasi nilai-nilai karakter yang tidak bisa digantikan oleh teknologi secanggih apapun. Maka dari itu, sebagai guru sejarah harus bisa mengembangkan kompetensinya mengikuti perkembangan zaman dan bisa memainkan peran demi keberhasilan belajar peserta didik.

Kata kunci: Guru sejarah, pendidikan karakter, Revolusi Industri 4.0

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/foundasia.v10i2.27924

Refbacks

  • There are currently no refbacks.





Our journal indexed by:

  

View My Stats