Eksperimentasi Model Contextual Teaching and Learning untuk Mata Kuliah Pekerjaan Dasar Otomotif

Nurcholish Arifin Handoyono, Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
Rabiman Rabiman, Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
Yuda Kristovan, Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta

Abstract


This study compared the effectiveness of Contextual Teaching and Learning (CTL) model and conventional learning on learning outcomes of basic automotive work. This research is a quasi-experiment type. The research population is 10th-grade students of TKR SMK Muhammadiyah I Sleman in the academic year of 2018/2019. A random cluster sampling technique was employed. It was determined that class A (25 students) was for the experimental class and class B (26 students) was for the control class. Multiple-choice tests were used as data collection instruments. Data were analyzed using descriptive analysis technique. The prerequisite analysis tests were normality and homogeneity tests, whereas the hypothesis test was the t-test. The results concluded that the use of CTL model is more effective than conventional learning when it comes to learning outcomes, indicated by a value of tcount (3.615) which was larger than ttable (1.676) with P value of 0.0007 ( less than 0.05).

Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektifitas hasil belajar pekerjaan dasar otomotif antara siswa yang menggunakan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Jenis penelitian merupakan Eksperimen Semu. Populasi penelitian yaitu siswa kelas X TKR SMK Muhammadiyah I Sleman tahun ajaran 2018/2019. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random cluster sampling, ditetapkan kelas X TKR A adalah kelas eksperimen dengan jumlah 25 siswa dan kelas kontrol adalah X TKR B yang dengan jumlah 26 siswa. Instrumen pengambilan data menggunakan tes pilihan ganda. Teknik analisis data menggunakan analisis diskriptif, uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas, sedangkan uji hipotesis yaitu uji-t. Hasil uji hipotesis menyimpulkan bahwa menggunakan dengan menggunakan model CTL hasil belajar siswa lebih efektif dari pada menggunakan model pembelajaran konvensional, hal ini ditunjukkan dengan nilai thitung (3,615) > ttabel (1,676) dengan nilai signifikasinya (P=0,0007 < 0,05).


Keywords


contextual teaching and learning, learning outcomes, basic automotive, hasil belajar

Full Text:

FULL PAPER

References


Dell’Ohio, J., & Donk, T. (2007). Models of teaching connecting students learning with standards. New York: Sage Publications.

Dimiyati, & Mudjiono. (2016). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, S. B., & Zain, A. (2014). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.

Efendi, R. (2013). Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif. Jakarta: Kemendikbud.

Handoyono, N. A., & Arifin, Z. (2016). Pengaruh Inquiry Learning dan Problem-Based Learning terhadap Hasil Belajar PKKR Ditinjau dari Motivasi Belajar. Jurnal Pendidikan Vokasi, 6(1), 31–42.

Handoyono, N. A., & Rabiman, R. (2016). Peningkatan Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Las Lanjut dengan Menerapkan Metode Project- Based Learning. Taman Vokasi, 5(2), 184–195.

Ibrahim, & Nana, S. (2010). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Rabiman, & Suyanto, W. (2015). Keefektifan Metode Pembelajaran PBL pada Kompetensi Memperbaiki Sistem Pendingin Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan. Taman Vokasi, 3(1), 605–628.

Rusman. (2014). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Sanjaya, W. (2015). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. In Kencana,Prenadamedia Group (6th ed.). Jakarta: Kencana.

Satriani, I., Emilia, E., & Gunawan, M. H. (2012). Contextual teaching and learning approach to teaching writing. Indonesian Journal of Applied Linguistics, 2(1), 10–22.

Selvianiresa, D., & Prabawanto, S. (2017). Contextual Teaching and Learning Approach of Mathematics in Primary Schools. Journal of Physics: Conference Series, 1–7.

Smith, E. (2011). Teaching critical reflection. Teaching in Higher Education, 16(2), 211–223.

Strogilos, V., & Stefanidis, A. (2015). Contextual antecedents of co-teaching efficacy: Their influence on students with disabilities’ learning progress, social participation and behaviour improvement. Teaching and Teacher Education, 47, 218–229.

Sudjana, N. (2009). Dasar-dasar proses belajar mengajar. Bandung: PT Sinar Baru Algesindo.

Suprapto, E. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual, Pembelajaran Langsung dan Motivasi Berprestasi terhadap Hasil Belajar Kognitif. Innovation of Vocational Technology Education, 11(1), 23–40.

Syahrul, M. (2019). Model dan Sintaks Pembelajaran Konvensional. Retrieved from https://wawasanpendidikan.com/2013/08/model-dan-sintaks-pembelajaran-konvensional/

Yamin, M. (2013). Strategi & Metode dalam Model Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press Group.




DOI: https://doi.org/10.21831/dinamika.v5i1.30998

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Dinamika Vokasional Teknik Mesin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Lisensi Creative Commons 

Jurnal Dinamika Vokasional Teknik Mesin by http://journal.uny.ac.id/index.php/dynamika was distributed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


 

View My Stats