Analisis Aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Laboratorium Motor Bakar

Adhan Efendi, Program Studi Pemeliharaan Mesin Politeknik Negeri Subang
Yohanes Sinung Nugroho, Program Studi Teknik Aeronautika Politeknik Negeri Bandung
Muhammad Fahmi, Program Studi Pemeliharaan Mesin Politeknik Negeri Subang

Abstract


This study aims at hazard identification and risk assessment in an effort to prevent work accident at the Subang State Polytechnic’s Combustion Engine Laboratory. This research is a qualitative-descriptive study with an observation stage using the hazard identification and risk assessment (HIRA) methods. Data were analyzed using Australian Standard/New Zealand Standard (AS/NZS) measurements. Conclusions from the results are: (1) occupational health and safety have not been implemented optimally in the Combustion Engine Laboratory; (2) 9 hazards were found in the laboratory consisted of 1 hazard in the H (high) category, 2 hazards in the M (moderate) category, and 6 hazards in the L (low) category, but none were in the extremely danger category; (3) recommended actions to be taken to reduce the danger in the laboratory are defining laboratory standard operating procedure, rearrangement of laboratory layout and equipment, and briefing students with clear instructions before and after practical work.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya dan menilai risiko, harapannya dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja di Laboratorium Motor Bakar Politeknik Negeri Subang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan tahap observasi menggunakan metode hazard identification and risk assessment (HIRA). Data selanjutnya dianalisis menggunakan pengukuran yang digunakan dalam Australian Standard/New Zealand Standard (AS/NZS). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) penerapan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di Laboratorium Motor Bakar belum optimal; (2) ditemukan 9 bahaya (hazard) di Laboratorium Motor Bakar yang terdiri dari 1 bahaya dalam kategori H (high), 2 bahaya dalam kategori M (moderate), dan 6 bahaya dalam kategori L (low) namun tidak ada yang masuk dalam kategori bahaya ekstrem; (3) rekomendasi tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi bahaya di Laboratorium Motor Bakar yaitu pembuatan SOP laboratorium, penataan kembali tata ruang dan peralatan, serta pemberian instruksi sebelum dan sesudah praktikum kepada mahasiswa.


Keywords


hazard, risk assessment, occupational health and safety, combustion engine, kesehatan dan keselamatan kerja, motor bakar

Full Text:

FULL PAPER FULL PAPER

References


Achmad Danial, M. Hamzah Hasyim, Saifoe El Unas. (2015). Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan Metode Hazard Analysis dan Consequence–Likelihood Analysis (Studi Kasus pada Proyek Pembangunan Gedung Baru Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya). Jurusan Teknik Sipil. Volume 1. Nomor 1.

Ade Sri Mariawati, Ani Umyati, Febi Andiyani. (2017). Analisis Penerapan Keselamatan Kerja menggunakan Metode Hazard Identification Risk Assessment (HIRA) dengan Pendekatan Fault Tree Anlysis (FTA). Journal Industrial Servicess. Volume 3c. Nomor 1, 293-300.

Adhan Efendi, Aditya Nugraha, Ridwan Baharta. (2019). Manufacturing of Electrical Dryer Machine for Food and Fruit Products. IOP Conf. Series: Materials Science and Engineering 692 (2019) 012006.

Adhan Efendi & Yohanes Sinung Nugroho. (2019). Has The Electrical Laboratory of Subang State Polytechnic Applied. Journal Otomotif Experience. Volume 2. Nomor 2, 47–52.

Bambang Suhardi, Pringgo Widyo Laksono, Andhika Ayu V.E., Jafri Mohd. Rohani, Tan Shy Ching. (2018). Analysis of The Potential Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) and Hazard Operability Study (HAZOP): Case Study. International Journal of Engineering and Technology. Volume 7. Nomor 3.24, 1-7.

Dian Palupi Restuputri & Mochammad Fakhri (2015). The Analysis of Health and Safety Aspects by Using Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) Method. Proceeding 8th International Seminar on Industrial Engineering and Management.

Erwin Setiawan, Willy Tambunan, Deasy Kartika Rahayu Kuncoro. (2019). Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja menggunakan Metode Hazard Analysis. Journal of Industrial and Manufacture Engineering. Volume 3. Nomor 2, 95–103.

Febry Eka Saputra. (2016). Analisis Kesesuaian Penerapan Safety Sign di PT. Terminal Petikemas Surabaya. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health. Volume 5. Nomor 2, 121–131.

Fifin Dwi Megan Sari, Bambang Suhardi, Pringgo Widyo Laksono (2017). Analisis Penerapan Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di Area Produksi CV. X. Prosiding Seminar Nasional Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Bidang K3 2017.

Leggett, D. J. (2017). Lab-HIRA: Hazard Identification and Risk Analysis for The Chemical Research Laboratory: Part 1. Preliminary Hazard Evaluation. Journal of Chemical Health and Safety. Volume 19. Nomor 5, 9–24.

Sijabat, C. B., & Noya, S. (2014). Application of Hira and Spar-H Method to Control Work Accident. Jurnal Teknik Industri. Volume 15. Nomor 1, 70-79.

Rico Tri Wardhana. (2015). Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan Metode Hazard Analisis. Skripsi: Universitas Jember.




DOI: https://doi.org/10.21831/dinamika.v5i1.30989

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Dinamika Vokasional Teknik Mesin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Lisensi Creative Commons 

Jurnal Dinamika Vokasional Teknik Mesin by http://journal.uny.ac.id/index.php/dynamika was distributed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


 

View My Stats