Pencapaian Peranan BKK dalam Penyaluran Lulusan Teknik Pengelasan di SMK DIY

Darunnajah Darunnajah, Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Putut Hargiyarto, Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Abstract


This research aims to study the achievement of Special Labor Market’s roles in the distribution of the welding study program graduates through the management process (planning, organizing, actuating, and controlling), and the obstacles that occurred. This research also study students’ perception of the Special Labor Market (BKK) work program. The methods of this research is descriptive research. The instruments for data collection are questionnaire, interviews, and documentation. Data were analyzed using descriptive qualitative analysis. The research samples are the 5 leaders of BKK and 117 class XII students of welding study program. Result of the research indicate the following scores of the management process aspects: planning 85,6%, organizing 78,3%, actuating 80,3%, and controlling 93,1%. The distribution that have been carried out still puts the workforce out of their field of expertise. The obstacles that occurred during the distribution are: graduates are not ready to work out of their hometown or the parents did not give permission for them to work outside their hometown. The overall graduates’ perception towards the implementation of labor market work program related to graduates is in the category of ‘good’ with a score of 66,5%

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) capaian peranan BKK dalam penyaluran lulusan teknik pengelasan melalui proses manajemen dan 2) persepsi siswa terhadap program kerja BKK yang berhubungan langsung dengan siswa dan alumni. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen angket, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian adalah 5 Ketua BKK dan 117 Siswa Kelas XII Teknik Pengelasan di wilayah Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukan bahwa skor proses manajemen BKK pada aspek perencanaan 85,6%, aspek pengorganisasian 78,3%, aspek pelaksanaan 80,3%, dan aspek pengendalian 93,1%. Penyaluran yang dilaksanakan masih menempatkan lulusan bekerja di luar bidang keahliannya. Hambatan yang dihadapi adalah terdapat lulusan yang belum siap untuk bekerja di industri luar kota dan orang tua lulusan yang belum memberi ijin lulusan untuk bekerja di industri luar kota. Persepsi siswa secara keseluruhan terhadap pelaksanaan program BKK yang berkaitan dengan siswa dan alumni termasuk dalam kategori baik dengan persentase sebesar 66,5%.


Keywords


bursa kerja khusus, proses manajemen, teknik pengelasan

Full Text:

FULLPAPER

References


Annisa Sulistyo Rini. (2017). Industri Manufaktur Butuh 5.000 Tenaga Las Per Tahun, Ini Kualifikasinya. Diakses pada tanggal 19 Januari 2018 dari situs http://industri.bisnis.com/read/20171112/257/708276/industri-manufaktur-butuh-5.000-tenaga-las-per-tahun-ini-kualifikas inya

Direktorat PSMK-Subdit LASJURIN. (2017). Bursa Kerja Khusus. Diakses pada tanggal 16 Februari 2018 dari situs http://bkk.ditpsmk.net/about

T. Hani Handoko (2017). Manajemen. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Hermansyah, Marsudi, Hani Rochmanudi. (2010). Manajemen Bursa Kerja Khusus untuk SMK. Yogyakarta: Paramita Publishing.

Kemenperin. (2018). Kontribusi Manufaktur RI Tertinggi di ASEAN. Diakses pada tanggal 19 Januari 2018 dari http://www.kemenperin.go.id/artikel/18611/Kontribusi-Manufaktur-RI-Tertinggi-di-ASEAN

Misbahuddin & Iqbal Hasan. (2014). Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Nirmala Adhi Yoga P. & Wagiran. (2014). Kinerja Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Negeri Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa di Kabupaten Sleman. Jurnal Pendidikan Vokasi, 4 (2), 246-261.

Pramdia Arhando Julianto. (2017). Agustus 2017, Jumlah Pengangguran Naik Menjadi 7,04 Juta Orang. Diakses pada tanggal 19 Januari 2018 dari situs https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/06/153940126/agustu-2017-jumzlah-pengangguran-naik-menjadi-704-juta-orang.

Putut Hargiyarto & Thomas Sukardi. (2007). Peran Bursa Kerja Khusus Sebagai Upaya Penempatan Lulusan SMK dalam Rangka Terwujudnya Link And Match Antara Sekolah dengan Dunia Industri. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Vokasi, 16 (2), 142-163.

Riduwan. (2007). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta. Simholis Dwi. (2014). Kontribusi Minat Kerja dan Bimbingan Karir terhadap Kesiapan Memasuki Dunia kerja. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin, 3 (2), 193-200.




DOI: https://doi.org/10.21831/dinamika.v3i2.21405

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 JURNAL DINAMIKA VOKASIONAL TEKNIK MESIN

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Lisensi Creative Commons 

Jurnal Dinamika Vokasional Teknik Mesin by http://journal.uny.ac.id/index.php/dynamika was distributed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


 

View My Stats