Integrasi Nilai Karakter dalam Praktik Pemesinan Frais Melalui Model Pembelajaran Competence Based Training

Paryanto Paryanto, Jurusan Pendidikan Teknik Mesin, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Bambang Setiyo Hari Purwoko, Jurusan Pendidikan Teknik Mesin, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Edy Purnomo, Jurusan Pendidikan Teknik Mesin, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


The purpose of this study is to find out the differences in students’ activity and academic achievement on the implementation of character-based Competence Based Training (CBT) learning model. The research used two groups Quasi Experimental Design. Samples were taken by cluster sampling, in which one class of bachelor degree students was used as control group and one class of diploma degree students as experimental group. Data were collected using observation technique with instruments of attitude, behavior and products. Data were analyzed using quantitative descriptive analysis with t-test. Result shows that there are differences in students' learning activities and academic achievement on Milling Machining practice using character-based CBT, in which the learning activity and achievement of the experimental class are better than the control class.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perbedaan aktivitas dan prestasi belajar mahasiswa antara kelas yang menerapkan model pembelajaran CBT berbasis karakter dengan kelas yang tidak menerapkan. Desain penelitian yang digunakan adalah desain Quasi Experimental Design dua kelompok. Sampel penelitian diambil secara Cluster Sampling, yaitu untuk program S1 diambil 1 kelas sebagai kelas kontrol dan program D3 diambil 1 kelas sebagai kelas eksperimen. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi dengan instrumen sikap, perilaku dan produk. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan t-test. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan aktivitas belajar mahasiswa dalam pembelajaran praktik Pemesinan Frais melalui penerapan model pembelajaran CBT berbasis karakter, dimana aktivitas belajar mahasiswa pada kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Terdapat perbedaan prestasi belajar mahasiswa dalam pembelajaran praktik Pemesinan Frais melalui penerapan model pembelajaran CBT berbasis karakter, dimana prestasi belajar pada kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol.


Keywords


integrasi, nilai karakter, pemesinan frais, competence based training

Full Text:

Fullpaper

References


Badan Pusat Statistik. (2014). Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Agustus 2017. www.bps.go.id. Diakses pada 11 Desember 2014 pukul 12.30.

Gonczi, A. (1998). Developing a competent workforce: Adult training strategies for vocational educators and trainers. Leadbrook SA: National Centre for Vocational Education Research Ltd.

Mulyasa, E. (2006). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Paryanto, dkk. (2013). Pengembangan Model Pembelajaran Competence Based Training (CBT) pada Pemesinan Frais di FT UNY. Laporan Penelitian.

Pemerintah Republik Indonesia.(2003). Undang-Undang No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Sidik Purnomo. (2009). Prinsip Pembelajaran Berbasis Kompetensi . Diambil dari http://kidispur.blogspot.com/prinsip-pembelajaran-berbasis.html, pada tanggal 22 April 2009.

Suyanto. (2010). Urgensi Pendidikan Karakter. Diambil dari: http://waskitamandiribk.wordpress.com




DOI: https://doi.org/10.21831/dinamika.v3i1.19119

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 JURNAL DINAMIKA VOKASIONAL TEKNIK MESIN



Lisensi Creative Commons 

Jurnal Dinamika Vokasional Teknik Mesin by http://journal.uny.ac.id/index.php/dynamika was distributed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


 

View My Stats