Karakterisasi Grinding Balls Produksi CV Baja Ellips

Arianto Leman, Jurusan Pendidikan Teknik Mesin, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Tiwan Tiwan, Jurusan Pendidikan Teknik Mesin, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Nurdjito Nurdjito, Jurusan Pendidikan Teknik Mesin, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


This research is aimed to study the characteristics of cast grinding balls produced by CV Baja Ellips Ceper, Klaten. The samples were taken from three tapping. One group was quenched in water while the other was not. The studied characteristics comprised of chemical composition, microstructure, hardness and wear. The result shows that the grinding balls have the chemical composition of medium-strength cast iron. However, the microstructure shows cementite and pearlite that indicates the structure of a white cast iron. The hardness of quenched and unquenched grinding balls are 60 HRC and 57 HRC, respectively. The hardness is consistent from the edges to the middle of the grinding balls. The specific wear of quenched grinding balls and unquenched grinding balls is 3.32963 x 10-06 mm2/kg and 5.032 x 10-06 mm2/kg, respectively

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik grinding balls produksi CV Baja Ellips Ceper Klaten yang dibuat dengan menggunakan proses pengecoran. Sampel grinding balls diambil dari tiga kali tapping yang berbeda. Satu kelompok dicelup dingin dalam air dan yang tidak dicelup dingin. Karakterisasi yang dilakukan meliputi komposisi kimia, struktur mikro, kekerasan dan keausan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi kimia dari bola penggiling termasuk dalam kelas besi tuang kekuatan sedang. Struktur mikro yang tampak adalah sementit dan perlit yang menunjukkan struktur besi tuang putih. Kekerasan grinding balls yang dicelup dingin adalah 60 HRC sedangkan yang tanpa dicelup dingin sebesar 57 HRC. Kekerasan grinding balls konsisten dari bagian tepi sampai bagian tengah. Keausan spesifik grinding balls yang dicelup dingin dan tanpa dicelup dingin berturut-turut 3,32963 x 10-06 mm2/kg dan 5,032 x 10-06 mm2/kg


Keywords


Karakteristik grinding balls, karakterisasi material, mesin penggiling, proses pengecoran

Full Text:

Fullpaper

References


Bahri. (2013). Sumur Songo Site Area. https://silicasumursongo.wordpress.com/2013/02/ Diakses 28 Maret 2016 jam 08.50 WIB

Budi Setiyana dan Revelino Putra Perdana. (2007). Karakterisasi Material Ball Mill Pada Proses Pembuatan Semen dengan Metoda Pengujian Kekerasan, Mikrografi Dan SEM, Rotasi, (9)4, 27 – 31.

Didik W. dan Amelia. (2000). Penelitian Optimasi Temperatur yang Mempengaruhi Kekerasan pada Pembuatan Grinding Ball dengan Cara Hot Rolling, Jurnal Teknik Mesin. (2)2, 91–96.

Hendro S., (2010). Besi Tuang. https: //tehnikmesinindustri.wordpress.com/2010/05/26/besi-tuang/. Diakses 21 Oktober 2016 pukul 20.30.

Ratna Kartikasari, R. Soekrisno, M. Noer Ilman, Suharno, Hendri Hestiawan. (2007). Karakterisasi Ball Mill Impor pada Industri Semen di Indonesia, Jurnal Teknik Mesin, (9)1, 18 – 24.

Sumpena. (2013). Karakteristik Ball Mill dari Bahan Baku Scrap Baja Karbon Rendah Paduan Krom Terhadap Kekerasan, Keausan dan Impak. Jurnal Foundry. (3)2, 1 – 5.

Sumpena. (2014). Studi Kekuatan Impak dan Struktur Mikro Ball Mill dengan Perlakuan Panas Quenching, Jurnal Foundry. (4)1, 19 – 24.




DOI: https://doi.org/10.21831/dinamika.v3i1.19115

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 JURNAL DINAMIKA VOKASIONAL TEKNIK MESIN



Lisensi Creative Commons 

Jurnal Dinamika Vokasional Teknik Mesin by http://journal.uny.ac.id/index.php/dynamika was distributed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


 

View My Stats