Implementasi Problem Based Learning dalam Peningkatan Aktifitas dan Kognitif Siswa SMK

Bernardus Agus Munadi, Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Program Pasca Sarjana UNY, Indonesia
Endri Triwiyono, Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, Indonesia

Abstract


This study aims to improve students' learning activeness and cognitive-learning outcomes using Problem-Based Learning (PBL) on the 2013 Curriculum. The research was a two-cycle action research, conducted in an oxygen-acetylene welding (OAW) practice of SMK Teknik Fabrikasi Logam. There were four stages in each cycle, namely planning, implementation, observation, and reflection. Data were collected by means of observations using checklists and rating-scale instruments and were analyzed descriptively. The result of PBL implementation show that: (1) students’ activeness is improved by 11.20%; (2) students’ cognitive-learning outcomes is improved by 5.32%. The cognitive outcomes improvement can be broken down into memorization (86.97%), comprehension (77.68%), application (78.77%), analysis (79.61%), evaluation (77.97%) and synthesis (79.16%); (3) the percentages of students who passed the minimum mastery criteria on the cognitive aspects is 91.31%; and (4) PBL is in line with the scientific approach of the 2013 Curriculum

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas pembelajaran dan kemampuan hasil belajar kognitif siswa SMK Teknik Fabrikasi Logam pada pembelajaran las oksi-asetillin dengan menggunakan metode Problem-Based Learning (PBL) sesuai Kurikulum 2013. Metode penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data menggunakan metode observasi dengan instrumen checklist dan rating scale. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) penerapan metode PBL pada pembelajaran Las Oksi Asetilin dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa sebesar 11,20%; 2) peningkatan hasil belajar aspek kognitif setelah menerapkan metode PBL adalah sebesar 5,32% dengan tingkat capaian kemampuan aspek kognitif sebagai berikut: mengingat 86,87%; memahami 77,68%; menerapkan 78,77%; menganalisa 79,61%; menilai 77,97%; dan mencipta 79,16%; 3) siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal pada hasil belajar aspek kognitif setelah menerapkan metode PBL sebesar 91,31%; dan 4) Metode PBL selaras dengan pendekatan saintifik pada Kurikulum 2013.


Keywords


problem-based learning, aktifitas pembelajaran, aspek kognitif, hasil belajar

Full Text:

Fullpaper

References


Badan Pusat Statistik. (2017). Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Agustus 2017. www.bps.go.id. Diakses pada 11 Desember 2017.

Boud, D., & Feletti, G. (1997). The challenge of problem-based learning (2nd ed.). London: Kogan Page.

Direkorat Pembinaan SMK. (2017). Target Capaian SMK 2020. http://psmk.kemdikbud.go.id. Diakses ada 12 Desember 2017.

Fogarty. R. (1997). Problem based Learning & Curriculum Models for the Multiple Intelligences Classroom. Illinois: Sky Light Professional Development.

Herminarto Sofyan, Wagiran, dan Kokom Komariah. (2014). Pengembangan Model pembelajaran Problem based Learning dalam penerapan Kurikulum 2013 di SMK. Laporan Penelitian.

Kemmis & Taggart. (1988). Action Research and the Critical Analysis of Pedagogy. Geelong: Deakin University.

Lukmanul Hakim Abdulah. (2013). Sistem Penilaian dalam Kurikulum 2013: Kajian Dokumen Terhadap Kurikulum 2013. www.academia.edu. diakses pada 8 Oktober 2017.

Muhson. A. (2009). Peningkatan Minat Belajar dan Pemahaman Mahasiswa Melalui Penerapan Problem Based Learning”. Jurnal Kependidikan, 39 (2) , 171-182.

Pardjono, dkk. (2007). Panduan penelitian tindakan kelas. Yogyakarta: LPPM Universitas Negeri Yogyakarta.

Presiden Republik Indonesia. (2016). Instruksi Presiden Republik Indonesia No 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia. Jakarta: Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Rusmono (2012). Strategi Pembelajaran dengan Problem Based Learning. Bogor: Ghalia.

Thornburg, D. (2002). The Basics: Education and the Future of Work in the Telematic Age. Alexandria, VA: Association for Supervision and Curriculum Development.




DOI: https://doi.org/10.21831/dinamika.v3i1.19110

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 JURNAL DINAMIKA VOKASIONAL TEKNIK MESIN



Lisensi Creative Commons 

Jurnal Dinamika Vokasional Teknik Mesin by http://journal.uny.ac.id/index.php/dynamika was distributed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


 

View My Stats