Strategi Integrasi Soft Skills dalam Pembelajaran Praktik Pengelasan

Yusuf Maulana Putra, Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
Badrun Kartowagiran, 1Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta

Abstract


The aims of this research is to describe the strategies used in integrating soft skills, obstacles encountered in the application of soft skills, and efforts to overcome the obstacles. This research is a descriptive research. The research subjects are 7 welding practice teachers and 60 students. Data were collected by means of survey, interview, observation and documentation. The results show that soft skills have been integrated in welding practice learning by incorporating it into the lesson plan (RPP). By scientific approach and discussion method, the soft skills values are included in the assessment’s rubric. Obstacles in the integration of soft skills are the lack of students concern regarding soft skills, less motivated students, limited time in the integration of soft skills, and different perception among the teachers in applying soft skills. Efforts by the teachers to overcome the obstacles are by warnings, rewards, punishment, and establish a cooperation with other party.


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi yang digunakan dalam mengintegrasikan soft skills, hambatan yang dihadapi dalam penerapan soft skills, dan upaya dalam mengatasi hambatan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Informan penelitian yaitu guru praktik pengelasan 7 orang dan 60 siswa. Teknik pengumpulan data yaitu survei, wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa soft skills dalam pembelajaran praktik pengelasan telah diintegrasikan dengan memasukkan ke dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Dengan pendekatan saintifik dan metode diskusi, nilai soft skills dimasukkan ke dalam rubrik penilaian. Hambatan dalam mengintegrasikan soft skill, siswa kurang peduli terhadap soft skils, siswa kurang termotivasi, terbatasnya waktu untuk menanamkan soft skills, dan perbedaan persepsi guru dalam menerapkan soft skills. Upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi hambatan dengan memberikan teguran, reward, punishment, dan menjalin kerjasama dengan pihak lain.


Keywords


strategi, soft skills, pembelajaran

Full Text:

Fullpaper

References


Elfindri, Jemmy Rumengan, Muhammad Basri Wello, Poltak Tobing, Fitri Yanti, Zein, Elfa Eriyani & Ristapawa Indra. (2011). Soft Skills untuk Pendidik. Jakarta: Badouse Media.

Emzir. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data. Jakarta: Rajawali Pers.

Abdul Majid & Chaerul Rochman. (2015). Pendekatan Ilmiah dalam Implemantasi Kurikulum 2013. Bandung:

Rosda. Siti Mariah & Machmud Sugandi. (2010). Kesenjangan Soft Skills Lulusan SMK dengan Kebutuhan Tenaga Kerja di Industri. Jurnal Inovasi dan Perekayasa Pendidikan, 3 (1) 379 - 400.

Illah Saillah. (2008). Pengembangan Soft Skills di Perguruan Tinggi. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.




DOI: https://doi.org/10.21831/dinamika.v2i2.15995

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 JURNAL DINAMIKA VOKASIONAL TEKNIK MESIN



Lisensi Creative Commons 

Jurnal Dinamika Vokasional Teknik Mesin by http://journal.uny.ac.id/index.php/dynamika was distributed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


 

View My Stats